Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) Padang Pariaman, Jonkennedy |
Padang, Editor – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) Padang Pariaman, Jonkennedy, memaparkan materi bertajuk “Prospek Pengembangan Usaha Koperasi” dalam pelatihan yang diselenggarakan di Plaza Rocky Hotel pada Minggu, 15 September 2024.
Dalam pemaparannya, Jonkennedy menjelaskan bahwa koperasi telah menjadi bagian integral dari perekonomian Indonesia sejak didirikan oleh Raden Ngabei Aria Wiriaatmadja pada tahun 1895. Sebagai seorang patih di Purwokerto, Wiriaatmadja mendirikan bank simpan pinjam guna membantu kalangan pribumi yang terlilit utang akibat bunga tinggi.
“Sistem simpan pinjam yang didirikan Wiriaatmadja akhirnya mengadopsi konsep yang sudah lebih dulu diterapkan di Eropa, yang kemudian kita kenal sebagai koperasi,” ujar Jonkennedy.
Koperasi terus berkembang pesat di Indonesia, hingga pada 12 Juli 1947, Kongres Koperasi pertama diselenggarakan. Pada tanggal yang sama di tahun 1960, Moh. Hatta mendirikan Koperasi Indonesia. Hari ini, setiap tanggal 12 Juli diperingati sebagai Hari Koperasi Nasional.
Jonkennedy juga menekankan pentingnya koperasi sebagai solusi untuk memudahkan akses modal bagi masyarakat yang ingin memulai usaha. "Prospek pengembangan usaha koperasi sangat menjanjikan, khususnya dalam mendukung pengusaha kecil dan menengah untuk memperoleh modal dengan lebih mudah," jelasnya.
Faktor-faktor Kunci Pengembangan Koperasi
Digitalisasi dan Teknologi
Penggunaan teknologi digital memberikan peluang baru bagi koperasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas pasar.
Dukungan Pemerintah
Pemerintah telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung koperasi melalui kebijakan, seperti Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Kesadaran Masyarakat
Semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya koperasi sebagai platform ekonomi bersama yang adil dan berkelanjutan.
Kerjasama dan Jaringan
Penguatan jaringan antar koperasi dan dengan entitas bisnis lain berpotensi meningkatkan daya saing koperasi.
Inovasi Produk dan Layanan
Koperasi terus berinovasi dalam pengembangan produk dan layanan, seperti diversifikasi dan peningkatan kualitas produk.
Pendidikan dan Pelatihan
Pelatihan kewirausahaan dan manajemen keuangan bagi anggota koperasi sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia koperasi.
Dengan peluang yang ada dan dukungan pemerintah, Jonkennedy optimistis bahwa koperasi akan semakin berkembang dan memainkan peran lebih besar dalam perekonomian nasional di masa mendatang.
** Afridon
.
0 Komentar