Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Barlius |
Padang,Editor – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus berupaya melestarikan dan mengenalkan budaya lokal melalui program penggunaan pakaian batik di kalangan siswa SMA dan SMK. Diluncurkan pada tahun 2022, program ini kini semakin mendapat perhatian luas, terutama setelah Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Barlius, menyampaikan pentingnya pelaksanaan program tersebut di Dinas Pendidikan hari ini.Senin 30 September 2024
"Program ini bukan hanya sekadar seragam, tetapi langkah strategis untuk memperkenalkan dan mengapresiasi produk lokal kepada generasi muda," kata Barlius. Ia menjelaskan bahwa siswa kelas 1 SMA dan SMK diharapkan dapat menjadi duta budaya, mempromosikan batik Sumatera Barat, serta mencintai dan bangga terhadap warisan budaya mereka.
Sebagai bagian dari upaya ini, siswa diwajibkan mengenakan batik pada hari-hari tertentu, yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya batik sebagai warisan budaya Indonesia. Selain itu, program ini juga mendorong pertumbuhan industri batik lokal dengan melibatkan pengrajin setempat untuk memastikan ketersediaan batik berkualitas dan terjangkau.
Dari anggaran yang dialokasikan, biaya produksi, distribusi ke sekolah-sekolah, dan pelatihan bagi pengrajin lokal menjadi fokus utama. Langkah ini bertujuan memperkuat industri batik di Sumatera Barat dan memberikan kesempatan bagi pengrajin lokal untuk berkembang.
Barlius menegaskan, "Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kualitas batik yang digunakan serta kelancaran pelaksanaan program ini." Ia juga mengharapkan dukungan masyarakat agar program ini dapat berhasil dalam jangka panjang.
Dengan dukungan dan komitmen yang kuat dari semua pihak, program ini diharapkan tidak hanya menjadi alat pelestarian budaya, tetapi juga berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Sumatera Barat, menjadikan generasi muda sebagai garda terdepan dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya daerah
**Afridon
0 Komentar