Padang , Editor– Di balik seragam seorang polisi, ada kisah inspiratif yang mencerminkan kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama. Aipda Dian Wihendro Ratno, anggota Reserse yang juga Kasi Humas Polsek Lubeg Polresta Padang, memilih untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Pada Minggu pagi (8/9/2024), Dian—yang akrab disapa Pitok—mengunjungi anak-anak stunting di Parak Anau, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, dalam upayanya mendukung program "Anak Sehat Menuju Indonesia Emas."
Berangkat dari masa kecilnya yang kurang beruntung, Dian memiliki dorongan kuat untuk berbagi sebagian dari penghasilannya. Teringat akan keterbatasannya di masa lalu, ia tergerak membantu anak-anak yang menghadapi tantangan serupa, khususnya anak-anak stunting. "Mereka berhak mendapatkan gizi yang baik untuk masa depan yang lebih baik," kata Dian sembari memberikan bantuan berupa telur dan susu kepada keluarga yang membutuhkan.
Salah satu keluarga yang dikunjungi Dian adalah Febiola, seorang ibu dari empat anak yang salah satunya mengalami stunting. Febiola mengungkapkan bahwa ia tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah, termasuk bantuan PKH, yang seharusnya bisa meringankan beban hidup mereka. "Saya sangat bersyukur, ada seorang polisi yang peduli dan memberikan bantuan. Ini sangat membantu kami, terutama untuk kebutuhan gizi anak-anak," ucap Febiola dengan haru.
Kegiatan sosial ini bukan kali pertama bagi Dian. Sebagai Bapak Asuh Stunting di Kota Padang, ia berkomitmen untuk terus menyambangi anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus di Kecamatan Koto Tangah. "Alhamdulillah, kegiatan sosial ini berjalan lancar, dan orang tua dari anak-anak stunting selalu mendoakan kami agar terus berbuat kebaikan," tambah Dian.
Aksi yang dilakukan Dian tidak hanya menjadi contoh bagi sesama aparat kepolisian, tetapi juga masyarakat luas. Dengan kepeduliannya, Dian berharap dapat mendorong lebih banyak pihak untuk bersama-sama membantu mengatasi masalah stunting, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan menjadi harapan bangsa.
Di akhir kunjungannya, Dian berharap, tindakan kecil yang ia lakukan bisa memberikan dampak besar bagi masa depan anak-anak yang dibantu. "Mungkin bantuan ini tidak seberapa, tapi saya berharap bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap anak-anak kita, karena mereka adalah aset masa depan Indonesia," tutupnya.
**Afridon.
.
0 Komentar