PPP Garansi Tiket, Suhatri Bur Berlayar, Yota Balad Maju

Isu yang selama ini menghantui Suhatri Bur mengenai peluangnya untuk berlayar di Pilkada Padang Pariaman 2024 kini terjawab


Pariaman ,Editor— Isu yang selama ini menghantui Suhatri Bur mengenai peluangnya untuk berlayar di Pilkada Padang Pariaman 2024 kini terjawab. Setelah melalui ketidakpastian yang panjang akibat dinamika internal di DPP PPP, akhirnya keputusan datang pada Jumat 16 agustus 2024.  malam. Sekretaris DPW PPP Sumbar, Mulyadi, menepati janjinya dengan memastikan dukungan PPP untuk Suhatri Bur dan Yosdianto melalui Model B.KWK. Dukungan ini sekaligus mengamankan tiket pasangan Suhatri Bur-Yosdianto dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut.


Tidak hanya itu, pasangan ini kini memiliki koalisi dukungan partai politik yang kuat dengan total 11 kursi (7 dari PAN dan 4 dari PPP), yang cukup untuk mendaftarkan diri ke KPU. Dengan kepastian ini, Suhatri Bur dan Yosdianto siap bertarung dalam Pilkada Padang Pariaman 2024.


Rivalitas Pilkada Padang Pariaman


Sebelumnya, spekulasi berkembang bahwa Pilkada di Padang Pariaman berpotensi berjalan tanpa kompetisi sengit antara Suhatri Bur dan JKA, dengan kemungkinan skenario "kotak kosong." Namun, dengan adanya dukungan dari PPP, rivalitas kembali memanas. Partai-partai politik yang mendukung Suhatri Bur kini optimistis menghadapi pertarungan yang diprediksi semakin menarik.


Yota Balad-Mulyadi: Menyala di Kota Pariaman


Tak hanya Pilkada Padang Pariaman, perhatian juga tertuju pada kontestasi politik di Kota Pariaman. Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman dua periode, Mulyadi, juga membawa kabar gembira dengan Model B KWK untuk pasangan Yota Balad-Mulyadi dalam Pilkada Kota Pariaman. Pasangan ini telah merangkul koalisi partai PPP (3 kursi), Nasdem (2 kursi), dan Gerindra (2 kursi), dengan total dukungan 7 kursi di DPRD Kota Pariaman, melebihi syarat minimal KPU.


Dalam Pilkada Kota Pariaman, pasangan Yota Balad-Mulyadi akan bersaing dengan pasangan Genius-Ridwan, yang didukung oleh koalisi PKS (3 kursi), Demokrat (3 kursi), dan PBB (1 kursi). Dengan jumlah kursi yang sama, persaingan antara kedua pasangan ini akan menjadi salah satu yang paling ditunggu di Kota Sala Lauak.


Peluang Mardison di Pilkada Kota Pariaman


Sementara itu, ketidakpastian masih menyelimuti peluang Mardison Mahyuddin untuk tampil dalam Pilkada Kota Pariaman. Dengan partai Golkar yang tengah digaduh Genius Umar di tingkat pusat, posisi Mardison semakin terjepit. Ditambah lagi, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai siapa yang akan menjadi pendampingnya di Pilkada. Waktu yang semakin mendekati pendaftaran ke KPU membuat situasi semakin kritis bagi Mardison.


Dalam konteks ini, persaingan politik di Kota Pariaman dan Padang Pariaman semakin memanas. Dengan kepastian dukungan untuk Suhatri Bur dan Yota Balad-Mulyadi, dinamika Pilkada 2024 di dua wilayah ini akan menjadi salah satu yang paling menarik untuk diikuti



**Afridon.


Posting Komentar

0 Komentar