 |
| Di tengah semangat peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, HUT RI ke-79, dan Hari Lahir Kejaksaan tahun 2024 |
Padang Pariaman,Editor - Di tengah semangat peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, HUT RI ke-79, dan Hari Lahir Kejaksaan tahun 2024, Pemda Padang Pariaman dan Kejaksaan Negeri Pariaman menyatukan langkah untuk menghijaukan kawasan wisata Pemandian Rumah Putih, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam. Pada Selasa, 13 Agustus 2024,
mereka bersama-sama menanam 1.000 pohon durian dan alpukat, menciptakan momentum bersejarah dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi masyarakat setempat.
Penanaman ini tak hanya menjadi simbol perayaan, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mitigasi bencana seperti banjir dan tanah longsor yang kerap mengancam daerah tersebut. Sekda Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis, yang mewakili Bupati dalam acara ini, menyatakan rasa terima kasih dan apresiasinya atas inisiatif ini. Menurutnya, upaya penghijauan ini sangat bermanfaat untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kita bersama-sama menghijaukan perbukitan di daerah hulu, yang pada akhirnya akan membawa berkah bagi masyarakat, baik di hulu maupun di hilir," ujarnya. Lokasi yang dipilih juga menjadi sangat strategis karena merupakan sumber air bersih, sehingga penghijauan ini diharapkan mampu menjaga keberlanjutan pasokan air bagi masyarakat sekitar.
Tidak hanya soal lingkungan, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman juga memiliki rencana besar untuk mengembangkan Rumah Putih menjadi museum bersejarah yang akan menjadi salah satu ikon wisata budaya dan sejarah di daerah tersebut.
Kepala Kejaksaan Negeri Pariaman, Bagus Priyonggo, menambahkan bahwa potensi Padang Pariaman sangat luar biasa, mulai dari pertanian, pariwisata, hingga sumber air bersih yang berkualitas. Namun, di balik potensi tersebut, ancaman bencana alam seperti banjir dan longsor selalu menghantui. Oleh karena itu, kegiatan penghijauan ini dilakukan sebagai salah satu langkah mitigasi, yang telah melalui berbagai survei dan pertimbangan.
Tokoh masyarakat Kapalo Hilalang, Khairul Amri Sutan Marlaut, juga menyambut baik inisiatif ini. Dia berharap penghijauan ini akan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus merawat dan mengembangkan tanaman yang ditanam hari ini.
Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Forkopimda, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. Penyerahan bibit pohon secara simbolis juga dilakukan oleh Sekda, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 0308 Pariaman, serta Kajari kepada perwakilan masyarakat.
Sinergi antara pemerintah daerah dan kejaksaan ini diharapkan mampu menjadi contoh baik dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penanaman pohon yang produktif dan bermanfaat jangka panjang
**Afridon
0 Komentar