Pemko Pariaman: Jumlah Peserta Kartu Prakerja Capai 9.127 Orang, Perlu Pendampingan Lanjutan

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerjaan Kota Pariaman, Sumbar Gusniyetti Zaunit


Pariaman, Editor - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat, mencatat jumlah peserta program Kartu Prakerja dari daerah tersebut mencapai 9.127 orang dari tahun 2020 hingga 2024. Peserta tersebar di empat kecamatan di daerah itu.


"Pada 2020 sampai 2022 jumlahnya mencapai 8.043 orang, kemudian pada 2023 menjadi 8.863 orang, dan pada 2024 bertambah menjadi 9.127 orang," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit, di Pariaman, Selasa.


Kurangnya Data Detail Peserta


Gusniyetti menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah peserta yang telah mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha mandiri setelah mengikuti pelatihan pada program Prakerja. Hal ini dikarenakan data yang diterima hanya berupa jumlah peserta tanpa rincian detail.


"Data yang kami dapat dari kementerian terkait hanya jumlah peserta, tidak by name by address. Oleh karena itu, kami tidak bisa melakukan pembinaan terhadap peserta tersebut," jelasnya.


Pentingnya Program Pendampingan Lanjutan


Meskipun menyambut baik program Prakerja, Gusniyetti mengharapkan adanya program lanjutan berupa pembinaan, pendampingan, dan kemitraan. Dengan program lanjutan ini, peserta diharapkan bisa membuka usaha mandiri atau mendapatkan pekerjaan di perusahaan mitra.


"Bahkan jika penerima program berasal dari keluarga kurang mampu, pemerintah bisa memberikan bantuan modal usaha sesuai dengan pelatihan yang diambil di program Prakerja," tambahnya.


Program Prakerja Nasional


Program Prakerja telah diluncurkan sejak tahun 2020 dan memberikan manfaat kepada 17,5 juta penduduk di Indonesia. Ketua Komite Cipta Kerja Airlangga Hartarto menyatakan bahwa gelombang baru penerima Prakerja telah dibuka dengan target 1,14 juta peserta. Program ini ditingkatkan dengan moda pelatihan tambahan yang mendukung fleksibilitas dan aksesibilitas, terutama untuk peserta dari wilayah timur Indonesia.


"Hari ini dibuka gelombang baru penerima Prakerja dengan target peserta sebanyak 1,14 juta jiwa," katanya.


Dengan program lanjutan dan pendampingan yang lebih intensif, diharapkan peserta Prakerja di Kota Pariaman bisa lebih maksimal dalam mengaplikasikan keterampilan yang telah dipelajari dan meningkatkan kualitas hidup mereka.


**Afridon


 

Posting Komentar

0 Komentar