Truk Tronton Terbakar di Malalak: Sopir dan Penumpang Selamat Dramatis

Truk Tronton Terbakar di Malalak: Sopir dan Penumpang Selamat Dramatis


Padang Pariaman - Sebuah truk tronton dengan nomor polisi BK 9668 EI terbakar di ruas Jalan Malalak, tepatnya di Kampuang Tanjuang Jorong Balai Satu, Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Truk yang biasanya digunakan untuk mengangkut ekskavator tersebut terbakar tidak jauh dari perbatasan antara Kabupaten Agam dan Kabupaten Padang Pariaman.


Menurut informasi yang dihimpun dari warga setempat, kebakaran diduga dipicu oleh percikan api yang muncul akibat panas berlebih pada bagian rem truk. Insiden ini mengakibatkan kondisi truk terlihat sangat mengenaskan. Namun, berkat bantuan warga sekitar, api berhasil dipadamkan sebelum merambat ke bagian belakang truk.


"Kejadiannya sekitar pukul 01.30 WIB. Diduga kebakaran dipicu oleh pemanasan pada bagian rem," ujar Amir Koto Dt. Marahindo, Walinagari Malalak Setana, saat dihubungi melalui ponselnya pada Selasa.


Amir Koto menjelaskan bahwa begitu mengetahui kejadian tersebut, warga langsung memberikan pertolongan dengan menyiramkan air ke bagian truk yang terbakar. Menurutnya, medan di lokasi kejadian tidak terlalu terjal, namun panas pada rem truk memicu percikan api yang menyebabkan kebakaran.


Truk tronton tersebut sebelumnya digunakan untuk mengangkut ekskavator ke lokasi lain. Beruntung, sopir dan dua penumpangnya berhasil keluar dari truk dengan selamat. "Mereka beruntung karena bisa cepat keluar dari truk yang terbakar," tambah Amir Koto.


Amir Koto juga mengimbau para pengendara yang melewati ruas Jalan Malalak agar lebih berhati-hati, terutama di medan tanjakan atau turunan yang cukup ekstrem. "Jika merasa khawatir, sebaiknya berhenti sejenak untuk mendinginkan mesin atau rem," sarannya.


Pantauan di lokasi hingga pukul 11.30 WIB, badan truk yang terbakar masih berada di tempat kejadian, memakan sebagian badan jalan dan menyebabkan arus lalu lintas harus diatur dengan sistem buka tutup. Warga setempat telah memasang tanda-tanda peringatan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.


Roy, salah seorang saksi mata, mengakui bahwa kejadian tersebut menarik perhatian banyak warga yang kemudian spontan memberikan pertolongan dengan menyiramkan air ke truk yang terbakar.



**   Afridon.


Posting Komentar

0 Komentar