Banjir Rob Hantam Padang Pariaman, Bupati Suhatri Bur: Segera Tangani!

BPBD untuk segera turun ke lokasi dan membantu warga yang terkena dampak banjir rob.


Padang Pariaman, Editor – Gelombang pasang atau banjir rob menerjang dua nagari di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada hari Selasa, 28 Mei 2024. Bencana ini mengakibatkan puluhan rumah dan fasilitas umum terendam air.


Bupati Suhatri Bur, usai menghadiri sidang paripurna, langsung menginstruksikan dinas terkait untuk mengambil langkah-langkah penanganan segera. Ia meminta agar dinas terkait berkoordinasi dengan instansi lain guna mempercepat proses penanganan darurat.


“Saya sudah menginstruksikan Dinsos P3A dan BPBD untuk segera turun ke lokasi dan membantu warga yang terkena dampak banjir rob. Prioritaskan keselamatan warga dan penuhi kebutuhan dasar mereka,” ujar Bupati Suhatri.


Bupati Suhatri juga mengimbau masyarakat di wilayah pesisir pantai untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya banjir rob, terutama di musim penghujan ini. Ia menekankan pentingnya kesiagaan terhadap bencana alam.


Menurut laporan BPBD Padang Pariaman, wilayah yang terkena dampak banjir rob meliputi Korong Sungai Paku di Nagari Kuranji Hilia dan Korong Pasie Baru di Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau. Ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 1 meter.


Di Korong Sungai Paku, 30 unit rumah, 1 Sekolah Dasar (SD), 1 masjid, dan 4 kolam ikan terendam air. Selain itu, satu rumah mengalami kerusakan ringan. Di Korong Pasie Baru, terdapat 29 unit rumah, 2 sekolah (SD dan SMP), 1 masjid, 1 TPI, 1 kantor koperasi, dan 1 perkantoran yang terendam air.


Sekretaris BPBD Padang Pariaman, Ade Mahriyal Putra, menyatakan bahwa tim Satgas TRC PB BPBD Padang Pariaman telah menuju lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan penanganan bencana. Mereka membuka aliran yang tertutup di sekitar muara di Pasir Baru dan Sungai Paku.


Pemda Padang Pariaman melalui Dinsos P3A telah menyiapkan bantuan logistik bagi para korban banjir rob. Bantuan tersebut berupa sembako, pakaian, dan obat-obatan. Dinsos P3A juga mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat yang terdampak musibah ini.


**  Afridon.


Posting Komentar

0 Komentar