" Sel A11: Mimpi Buruk Bagi Napi di Rutan Kelas II B Padang"

Sel A11 di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Padang kini menjadi topik pembicaraan di kalangan para nara pidana, dikenal sebagai sel hukuman yang paling ditakuti. 
Jumat 12 april 2023 pukul 11.30 Wib




Padang,Editor  - 12 April 2024 – Sel A11 di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Padang kini menjadi topik pembicaraan di kalangan para nara pidana, dikenal sebagai sel hukuman yang paling ditakuti. Sel ini khusus diperuntukkan bagi para warga binaan yang melanggar peraturan di dalam rutan, termasuk penggunaan telepon seluler secara ilegal.


Menurut keterangan dari beberapa warga binaan yang tidak mau disebutkan namanya, Sel A11 memiliki kondisi yang sangat memprihatinkan. Ruangan yang sempit, pengawasan ketat, serta sarana kebersihan yang minim, di mana para penghuni harus menggunakan asoi—sejenis tempat penampungan kotoran sementara—menjadikan sel ini sangat ditakuti.


"Masuk ke Sel A11 itu seperti mimpi buruk, tidak ada yang mau mengalaminya lagi setelah sekali merasakan," ujar salah satu warga binaan dengan suara lirih. Pihak rutan sendiri menerapkan hukuman ini sebagai upaya efektif untuk mendisiplinkan penghuni dan mengurangi pelanggaran aturan.


Hukuman di Sel A11 dijatuhkan kepada siapa saja yang ketahuan melanggar aturan, dengan masa hukuman umumnya satu malam, namun terasa sangat lama bagi yang menjalaninya. Hal ini dimaksudkan agar menjadi pelajaran bagi warga binaan lain untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.


"Kami memahami bahwa kondisi di Sel A11 sangatlah keras, namun ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam rutan," ungkap kepala rutan, yang meminta namanya dirahasiakan. Ia menambahkan bahwa tujuan akhirnya adalah untuk merehabilitasi para nara pidana, bukan hanya menghukum.


Dengan keberadaan Sel A11, Rutan Kelas II B Padang berharap dapat lebih mengontrol perilaku para penghuninya, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk proses rehabilitasi. Namun, masih banyak juga yang mengkritik kerasitas dan kondisi sel tersebut, menyerukan perlunya perbaikan kondisi hidup di dalam rutan.



**tim


Posting Komentar

0 Komentar