" Jembatan Gantung Baru di Tandikek: Kolaborasi CSR HKI dan Pemkab Padang Pariaman Untuk Akses yang Aman dan Nyaman"

membangun jembatan gantung di Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, yang dibiayai melalui dana corporate social responsibility (CSR) 



Padang Pariaman,Editor- telah memulai inisiatif yang menggembirakan untuk membangun jembatan gantung di Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, yang dibiayai melalui dana corporate social responsibility (CSR) dari PT HK Infrastruktur. Proyek yang direncanakan akan selesai pada Januari 2024 ini, tidak hanya akan memperbaiki infrastruktur daerah tetapi juga mengembangkan keterlibatan komunitas dalam pemeliharaan fasilitas publik.


Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, mengumumkan bahwa konstruksi jembatan akan dimulai pada Desember 2023, dengan harapan jembatan tersebut dapat mulai digunakan pada Maret 2024. Kerusakan pada jembatan sebelumnya telah menyebabkan kekhawatiran serius terhadap keselamatan penggunanya, mendorong inisiatif ini sebagai prioritas utama.


Keunikan dari proyek ini terletak pada sumber pendanaannya, yang sepenuhnya berasal dari CSR, menunjukkan pendekatan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab dari PT HK Infrastruktur. Dengan kontribusi ini, pembangunan jembatan tidak membebani dana pemerintah pusat atau daerah, melainkan merupakan sebuah hibah yang membantu meringankan beban pemerintah lokal.


Pimpinan PT HKI, CM Fathoni, menekankan pentingnya dukungan masyarakat, khususnya dari pemilik lahan yang bersedia membebaskan properti mereka untuk kepentingan umum. Diharapkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dapat menciptakan sinergi yang berkelanjutan untuk pemeliharaan jembatan tersebut, sehingga manfaatnya dapat dinikmati untuk waktu yang lebih lama.


Selain mendatangkan manfaat langsung berupa akses yang lebih aman dan nyaman, jembatan baru ini juga diharapkan akan memperkuat rasa kepemilikan dan kebersamaan di antara warga, karena mereka secara aktif terlibat dalam proses sosialisasi dan pembangunan. Ini adalah contoh bagaimana proyek infrastruktur bisa lebih dari sekadar konstruksi fisik, tetapi juga sebagai alat pemberdayaan dan pengembangan komunitas.


**Afridon

Posting Komentar

0 Komentar