" Fenomena 'Tenda Biru': Wisata Kontroversial di Bekasi Menghebohkan Warga"

Tenda Biru. Terletak di sekitar area RSUS Bekasi, destinasi ini telah menjadi pusat perhatian publik  Jumat 8 Maret 2014 pukul 11.30 Wib

Bekasi ,Editor. Sebuah fenomena kontroversial mengguncang Bekasi dengan munculnya destinasi wisata yang tidak lazim: Tenda Biru. Terletak di sekitar area RSUS Bekasi, destinasi ini telah menjadi pusat perhatian publik setelah kabar tentang aktivitas tidak senonoh yang terjadi di sana menyebar luas.

Informasi tentang "Tenda Biru" pertama kali muncul melalui media daring pada Jumat, 8 Maret 2024, pukul 11.30 WIB. Lokasi ini dikenal luas di dunia maya sebagai tempat prostitusi yang terorganisir dengan baik.

Dilaporkan bahwa seorang pengunjung dapat menikmati layanan dari para wanita di tenda tersebut dengan tarif yang berkisar antara 150 ribu hingga 250 ribu rupiah, dengan durasi layanan hanya sekitar 1 menit. Tarif ini tampaknya telah menarik minat dari berbagai kalangan, termasuk dari pengunjung seperti Mika, 28 tahun, yang menawar hingga 250 ribu rupiah untuk "sortem" di tenda biru.

Namun, yang lebih mengejutkan lagi adalah keterlibatan seorang wanita muda, Zea, yang baru berusia 19 tahun dan berasal dari Garut. Meskipun masih belia, Zea menawarkan layanan serupa dengan tarif yang sama, menunjukkan kompleks  dan keberagaman dalam praktik di Tenda Biru ini.

Kehadiran Tenda Biru di Bekasi telah memicu berbagai pertanyaan dan keprihatinan dari masyarakat setempat. Namun, sementara otoritas berupaya untuk menanggulangi masalah ini, fenomena ini tetap menjadi pembicaraan hangat di tengah-tengah masyarakat.

**Afridon.