Pemko dan Stakeholder Sepakat Optimalkan Pengelolaan Sampah di Padang

 

Wako Padang Hendri Septa


Padang, Editor  - Pemerintah Kota Padang bersama para pihak yang berkepentingan (stakeholder) sepakat menyiapkan sejumlah langkah dalam rangka mengoptimalkan penanganan dan pengelolaan sampah di Kota Padang.

Hal itu mengemuka dalam rapat koordinasi yang diikuti sejumlah pihak bersama Wali Kota Padang Hendri Septa dan jajaran di Kediaman Resmi Wali Kota Kamis malam (27/1/2021).

Rapat tersebut diikuti Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta (UBH) Hidayat beserta jajaran. Selain itu juga hadir langsung Arswendi selaku Pimpinan Circular Connect Foundation (CCF) Norwegia dan Mr Michell Rohman, tenaga ahli dari GIZ-Jerman/Center for International Migration and Development (CIM) yang tengah berperan sebagai ‘integrated expert’ mendukung program Waste Management of Batang Arau River (pengelolaan limbah Sungai Batang Arau) di Kota Padang.

Selanjutnya juga hadir Edi Septe (Ketua Tim Badan Percepatan Indonesia Bersih), Syukma Netti (Ketua Tim e-Modul) dan Budi Sunaryo (Tim Aplikasi Digital Platform). Kemudian juga terlihat Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Padang Prof Isril Berd beserta jajaran.

Wali Kota Hendri Septa mengatakan, sampah di Kota Padang yang per harinya mencapai 600 ton harus dapat dikurangi. Karenanya perlu sejumlah upaya dan langkah oleh Pemko dengan didukung seluruh pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi.

Dijelaskan Wako, beberapa langkah yang akan dilakukan dimulai dengan melakukan pengalihan daya dukung sarana-prasarana untuk penanganan dan pengelolaan sampah ke kecamatan baik dalam bentuk UPT atau melekat langsung di kecamatan.

"Kita juga akan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penegakan Perda No.21 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah di tengah masyarakat," sebutnya dikutip dari Facebook Humas Kota Padang, Jumat (28/1/2022).


** Afridon

Posting Komentar

0 Komentar