Remaja Diduga Pemakai Narkoba Ditemukan dengan Luka Iris di Tangan

 

 Reno yori Firdaus  20. tahun
Jumat. 26 Desember 2025 Pukul.12. 44b Wib

Padang.Editor — Seorang remaja perempuan di Padang membuat heboh keluarga setelah ditemukan dengan sejumlah luka iris di bagian tangan. Diduga, tindakan melukai diri sendiri itu berkaitan dengan penggunaan narkoba yang membuat kondisi emosinya tidak stabil.

Informasi yang dihimpun, perilaku remaja berinisial  Reno  itu mulai berubah dalam beberapa bulan terakhir. Ia kerap menghilang dari rumah, mudah marah, sulit tidur, hingga menolak ketika diminta menjalani tes urin oleh keluarga.


Obat Reno yori Fordaus 

Puncaknya terjadi ketika keluarga menemukan luka iris baru di tangannya. Luka itu diduga dilakukan saat  Reno mengalami tekanan emosional atau halusinasi akibat pengaruh narkoba.

Menurut keterangan ahli kesehatan jiwa, perilaku melukai diri sendiri (self-harm) sering muncul pada pengguna narkoba jenis stimulan dan depresan. Obat-obatan terlarang tersebut dapat memicu depresi mendadak, paranoia, halusinasi, dan ketidakmampuan merasakan sakit, sehingga korban tidak sadar ketika melukai tubuhnya sendiri.

Keluarga yang panik segera mengamankan benda tajam di rumah dan menghubungi tenaga kesehatan untuk mendapatkan penanganan awal. Mereka juga berencana membawa Reno ke layanan konseling, baik ke psikolog maupun ke BNN, guna memastikan penanganan yang tepat.

Ketua Lembaga Rehabilitasi Sosial Anti-Narkoba Padang, , mengingatkan bahwa setiap perubahan perilaku ekstrem pada remaja wajib diwaspadai.

“Luka iris, perubahan mood cepat, sering menghilang, serta menolak tes urin adalah tanda bahaya. Orang tua jangan ragu mencari bantuan profesional,” ujarnya.

Kasus ini kembali membuka mata publik mengenai tingginya risiko penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, terutama ketika mereka menghadapi tekanan lingkungan atau masalah keluarga yang tidak terselesaikan.

Hingga berita ini diturunkan, keluarga masih menunggu hasil pemeriksaan medis sambil berharap remaja tersebut bisa segera mendapatkan bantuan rehabilitasi dan konseling untuk memulihkan kondisi fisik dan mentalnya.


**tim


Posting Komentar

0 Komentar