Fitriati, Sosok di Balik Reformasi ASN Sumbar

 Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumatera Barat
Fitriati, M.S.Si., M.Si, 

Padang Editor — Di balik meningkatnya profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, terdapat satu nama yang menjadi motor penggerak utama Fitriati, M.S.Si., M.Si, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumatera Barat. Dengan pengalaman panjang di birokrasi dan kepemimpinan yang dikenal tegas serta visioner, Fitriati menjadi salah satu pejabat perempuan paling berpengaruh di Sumbar.

Lahir di Solok, 13 Mei 1973, Fitriati menapaki kariernya dari bawah. Berbekal disiplin dan kemampuan manajerial yang mumpuni, ia berhasil menempatkan dirinya pada posisi strategis di lingkungan Pemprov Sumbar. Dengan NIP 19730513 199703 2 005 dan pangkat Pembina Utama Muda (IV/c), Fitriati termasuk pejabat yang matang dalam pengalaman maupun kompetensi.

Fitriati, M.S.Si., M.Si, 52 Tahun

Perjalanan Karier yang Konsisten

Karier Fitriati di dunia kepegawaian dimulai dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat. Ia dipercaya mengemban sejumlah jabatan penting, antara lain:

Kepala Bidang Jabatan dan Kinerja ASN BKD Sumbar

Sekretaris BKD Provinsi Sumbar, posisi strategis yang mengelola koordinasi inti lembaga

Plt Kepala BKD Sumbar, sebelum akhirnya dilantik menjadi pejabat definitif

Kepala Biro Organisasi Pemprov Sumbar, yang menangani tata kelola birokrasi

Penjabat Sekda Kota Padang (2022), sebuah amanah besar yang diberikan karena rekam jejaknya yang bersih dan profesional

Puncaknya, pada 7 Februari 2025, Fitriati resmi dilantik sebagai Kepala BKD Sumatera Barat, memperkokoh langkahnya sebagai tokoh perempuan yang berpengaruh dalam birokrasi provinsi.

Kinerja yang Diakui: IP ASN Sumbar Naik

Di bawah kepemimpinan Fitriati, BKD Sumbar mencatat peningkatan signifikan pada Indeks Profesionalitas ASN (IP-ASN). Pada 2025, Sumbar meraih nilai 83,61, angka yang menempatkan provinsi ini di posisi teratas secara regional — sebuah capaian yang menegaskan efektivitas reformasi kepegawaian yang ia jalankan.

Tidak hanya fokus pada administrasi, Fitriati dikenal getol mendorong sistem merit, pengembangan kompetensi ASN, serta seleksi pejabat yang transparan. Langkah-langkah ini membuat BKD Sumbar dinilai sebagai salah satu lembaga yang paling adaptif dan responsif dalam tata kelola SDM pemerintahan.

Sosok Pemimpin yang Tegas dan Berintegritas

Fitriati dikenal luas sebagai pemimpin perempuan yang tegas namun tetap humanis. Ia tidak segan mengambil keputusan sulit demi menjaga integritas birokrasi. Kepada jajarannya, ia menekankan pentingnya bekerja jujur, profesional, dan berorientasi pelayanan publik.

Keberhasilannya memimpin BKD Sumbar membuat namanya sering disebut sebagai figur birokrat yang layak menjadi inspirasi bagi ASN perempuan di Sumatera Barat

**