Antrian Membludak, Penerobos Dilarang Naik Kapal di Teluk Bungus

 

Penumpukan kendaraan memanjang di Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus, Rabu (10/12/2025)

Padang, Editor — Penumpukan kendaraan memanjang di Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus, Rabu (10/12/2025). Lonjakan terjadi setelah rusaknya sejumlah ruas jalan dan jembatan akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumatera. Banyak kendaraan logistik—mulai dari mobil pengangkut sembako, BBM, hingga aspal curah—beralih ke jalur laut sebagai rute perjalanan.


Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Pelabuhan Teluk Bungus, Herwandi, menyebut membludaknya antrean diperparah oleh ulah pengemudi yang tidak tertib.

“SOP tetap kita jalankan, tapi banyak pengemudi yang sulit diatur. Mereka mau mendahului padahal nomor antriannya belum sampai,” ujarnya.

Menurutnya, pengaturan semakin kacau karena berkurangnya koordinasi dengan kru kapal. “Biasanya pihak kapal ikut mengatur kendaraan sesuai daftar. Sekarang pengawasan dari mereka melemah,” tambahnya.

Pihak pelabuhan akhirnya mengeluarkan peringatan keras: siapa pun yang melanggar nomor antrean akan ditindak dan tidak diizinkan naik kapal.

“Kami sudah mengultimatum. Kalau tidak patuh, langsung kami tinggalkan,” tegas Herwandi.

Dari pantauan lapangan, kericuhan terjadi karena beberapa kendaraan yang belum waktunya justru sudah berada di pintu naik kapal, menahan kendaraan lain yang sebenarnya sudah sesuai giliran.

Sementara itu, petugas kapal Fadil memastikan aturan tetap ditegakkan.

“Mobil yang menyerobot akan kami suruh mundur. Prioritas kami jelas: hanya kendaraan sesuai nomor antrean yang naik kapal,” tegasnya.

Ketegasan gabungan petugas pelabuhan dan kru kapal akhirnya membuat antrean kembali tertib. Mobil-mobil pelanggar diperintahkan mundur ke posisi awal. Arus kendaraan yang sebelumnya tersendat mulai mengalir normal kembali, dan proses naik kapal berlangsung sesuai urutan yang ditetapkan.


**Afridon


Posting Komentar

0 Komentar