Lila Yanwar: 2025 Momentum Sumbar Jadi Pusat Pariwisata Halal

 

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar  dr. Lila Yanwar

PADANG.Editor — Islamic Entrepreneur Summit (IES) 2025 resmi dibuka di Hotel Pangeran Padang, Jumat (28/11/2025). Ajang bergengsi yang digelar Badan Promosi Pariwisata Sumbar ini langsung menyedot perhatian tamu lokal maupun mancanegara, terutama rombongan pengusaha dari Malaysia.

Sejak awal acara, nuansa Minangkabau langsung terasa kuat. Sanggar seni Sumbar tampil memukau dengan ciri khas apik: busana adat, kacamata hitam, dan alunan alat musik gamaik yang menghipnotis tamu undangan. Cahaya lampu panggung memantulkan warna-warni yang memperkuat suasana tradisional modern. Gerakan tangan para pemain saluang turut mencuri perhatian.

Tidak hanya itu, MC ganteng yang memandu acara menggunakan bahasa Inggris, menyapa tamu satu per satu dengan percaya diri, termasuk menyebut nama David Wiwe, sosok yang kini tengah populer di TikTok berkat konten strategi dan kepemimpinan yang ditonton ribuan orang.

Acara juga menghadirkan narasumber internasional, salah satunya Sari Lenggongeni, yang menyampaikan pidato penuh energi dalam bahasa Inggris. Pada sesi penutupan, dr. Lila Yanwar, MARS, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar sekaligus tuan rumah kegiatan, juga tampil berbicara dalam bahasa Inggris, menegaskan profesionalitas dan kesiapan Sumbar di kancah global.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Lila Yanwar menegaskan pentingnya momentum ini.

“Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Sumatera Barat memperkuat posisi sebagai destinasi pariwisata halal berkelas dunia. Kehadiran tamu dan pengusaha dari Malaysia membuktikan bahwa Sumbar semakin dipercaya sebagai mitra strategis di sektor ekonomi syariah dan pariwisata halal,” ujarnya.

Dengan konsep “Wonderful Indonesia” dan promosi ekonomi syariah sebagai poros utama, Islamic Entrepreneur Summit 2025 menjadi panggung yang memperlihatkan bahwa Padang tidak hanya siap menjadi tuan rumah, tetapi juga siap menjadi pusat gerakan ekonomi Islami di kawasan Asia Tenggara.


**Afridon


Posting Komentar

0 Komentar