Padang .Editor — Dunia politik Sumatera Barat kembali bergetar. Putra sulung Gubernur Sumbar Mahyeldi, Taufiqur Rahman, resmi ditetapkan sebagai Ketua DPW PSI Sumatera Barat melalui Surat Keputusan yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
Sekilas, ini mungkin hanya kabar pergantian kepemimpinan partai biasa. Namun menjadi luar biasa karena ayah dan anak kini berada di dua kubu politik berbeda — Mahyeldi sebagai tokoh senior PKS, sementara Taufiq justru kini menahkodai partai yang kerap disebut berseberangan secara ideologis dengan PSaat ini, Mahyeldi masih menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sumbar. Di sisi lain, Taufiq dipercaya memimpin PSI — partai muda yang tengah berjuang menembus dominasi politik lama di Sumbar.
Bagi sebagian kalangan, langkah Taufiq dianggap berani, bahkan “menyimpang” dari garis tradisi PKS. “Anak kader inti PKS biasanya jadi penerus di PKS. Tapi Taufiq justru memilih jalan berbeda,” ujar seorang pengamat politik lokal.
Padahal, Taufiq dikenal dekat dengan PKS sejak remaja. Ia kerap tampil dalam kegiatan partai dan disebut sebagai “wajah muda PKS masa depan.” Namun kini, arah langkah politiknya berubah total.
**Afridon
0 Komentar