![]() |
Kapolres Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi, S.H., S.I.K., dalam konferensi pers di Mapolres Pariaman, Senin (20/10/2025). |
Pariaman, Editor— Kasus kematian tragis Fikri (34), warga Korong Koto Muaro, Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, mulai menemukan titik terang. Polres Pariaman menegaskan telah mengantongi identitas pelaku dan kini tengah menunggu petunjuk dari Mabes Polri untuk melakukan penangkapan.
“Polres Pariaman tidak pernah berhenti. Kami terus bekerja keras sejak awal kejadian. Tim khusus sudah dibentuk sejak Kamis, 26 September 2025,” ujar Kapolres Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi, S.H., S.I.K., dalam konferensi pers di Mapolres Pariaman, Senin (20/10/2025).
Menurut Kapolres, proses penyelidikan sempat terkendala kondisi lapangan. Saat olah TKP, lokasi sudah rusak dan hujan deras memperlambat proses pengumpulan barang bukti. Selain itu, tidak ditemukan rekaman CCTV dan saksi kunci sulit dimintai keterangan.
“Namun kami tetap bekerja. Kini sudah ada dua alat bukti kuat yang mengarah pada pelaku,” tegasnya.
AKBP Andreanaldo juga menegaskan bahwa pelaku tidak ada kaitannya dengan kasus cabul yang sempat dilaporkan pihak keluarga korban.
“Pelaku adalah orang lain, tidak ada hubungan dengan tersangka dalam kasus cabul yang kami tangani sebelumnya,” jelasnya.
Ia memastikan, identitas pelaku sudah diketahui, namun belum bisa dibuka ke publik.
“Kami sudah tahu siapa pelakunya, tapi masih menunggu instruksi Mabes Polri sebelum melakukan penangkapan,” tutupnya.
Kasus kematian Fikri menjadi perhatian besar masyarakat Padang Pariaman. Polres Pariaman berkomitmen menuntaskan penyelidikan ini hingga pelaku ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
**Afridon
0 Komentar