![]() |
Istri korban, Meli, mengaku telah dua kali dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan, Minggu 19 Oktober 2025 |
Pariaman, Editor-Sudah 26 hari berlalu sejak tewasnya Fikri (34), warga Korong Muaro, Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman. Namun hingga kini, Polres Pariaman belum menetapkan satu pun tersangka.
Istri korban, Meli, mengaku telah dua kali dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan, namun hingga kini belum ada perkembangan berarti.
![]() |
tewasnya Fikri (34), warga Korong Muaro, Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman Rabu September 2025 |
“Sebelum suami saya dibunuh, kami sudah melaporkan kasus pencabulan terhadap anak kami. Setelah laporan itu, suami saya menerima ancaman lewat WhatsApp. Kami minta polisi serius dan transparan menangani kasus ini,” tegas Meli dalam konferensi pers Nasi Baka di Kawasan Nareh, Pariaman Utara, kota Pariaman Sumatera Barat ( Sumbar ) Minggu 19 Oktober 2025
Dalam kesempatan itu, hadir pula tokoh masyarakat Sungai Limau, Nasril, yang menyuarakan keresahan warga terhadap lambatnya proses hukum.
“Kami tidak tahu kendalanya apa. Tapi kalau memang butuh bantuan, masyarakat siap membantu penyidikan. Jangan biarkan keluarga korban menunggu tanpa kepastian hukum,” ujarnya.
Fikri ditemukan tewas Rabu malam, 24 September 2025, dengan luka tusuk di tubuhnya. Sebelumnya, ia berpamitan kepada keluarga untuk melihat ternak sapi. Tak lama berselang, ia ditemukan dalam kondisi kritis dan meninggal dunia di rumah sakit. Diduga kuat, kasus ini berkaitan dengan laporan pencabulan terhadap anaknya yang lebih dulu dilayangkan ke polisi.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rio Ramadhani, menegaskan penyidikan masih berjalan.
“Kami sudah memeriksa sejumlah saksi dan terus mengumpulkan bukti. Kasus ini menjadi perhatian serius kami,” kata Rio.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum terverifikasi.
“Siapa pun yang memiliki informasi terkait kejadian ini, kami harap segera melapor ke Polres Pariaman,” tambahnya.
Meski polisi memastikan penyelidikan terus berlanjut, keluarga korban dan masyarakat menuntut langkah nyata dan transparansi penegakan hukum agar kasus ini tidak berlarut-larut tanpa kepastian
**Afridon
0 Komentar