![]() |
Suasana tidak mengenakkan terjadi saat jurnalis Beritaeditorial.com, Afridon, melakukan konfirmasi kepada Kepala Bagian Organisasi Pemprov Sumbar, Firman, |
Padang, Editor — Suasana tidak mengenakkan terjadi saat jurnalis Beritaeditorial.com, Afridon, melakukan konfirmasi kepada Kepala Bagian Organisasi Pemprov Sumbar, Firman, terkait proyek pembangunan pabrik pengering jagung dan gudang pakan di Kinali, Pasaman Barat, Senin (29/9/2025).
Alih-alih memberikan penjelasan, Firman justru merespons dengan nada tinggi yang terkesan arogan. Saat ditanya mengapa proyek tersebut berada di bawah Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, bukan di OPD teknis lain seperti Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Firman menjawab keras.
“Seharusnya bertanya langsung ke Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan,” cetus Firman dengan nada tinggi sambil mempertanyakan identitas jurnalis. Ia bahkan meminta untuk diperlihatkan kartu pers Afridon.
Afridon menyayangkan sikap tersebut. “Sebagai jurnalis, saya hanya ingin mengkonfirmasi agar publik mendapat penjelasan yang jelas. Pertanyaan saya sederhana, mengapa proyek ini ditangani Dinas Peternakan, bukan OPD lain yang lebih relevan,” ungkapnya.
Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang etika komunikasi pejabat publik terhadap jurnalis. Pasalnya, klarifikasi terkait proyek yang bernilai strategis bagi petani dan masyarakat Pasaman Barat itu penting untuk disampaikan secara terbuka, tanpa nada kasar atau tindakan yang bisa dianggap merendahkan profesi jurnalis.
** Afridon
0 Komentar