Padang Pariaman.Editor – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bersama Polres Padang Pariaman menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Rakor berlangsung di Aula Polres Padang Pariaman, Senin 1 September 2025
Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menegaskan PKB dan BBNKB merupakan tulang punggung PAD yang harus dioptimalkan. “PAD adalah pilar kemandirian fiskal daerah. Dengan adanya mekanisme opsen dalam UU Nomor 1 Tahun 2022, semakin tinggi kepatuhan masyarakat, semakin besar pula manfaat yang kembali ke daerah,” ujarnya.
Meski begitu, Bupati menyoroti rendahnya tingkat kepatuhan pajak kendaraan yang masih di bawah 61 persen. Faktor jarak, keterbatasan biaya, kurangnya informasi, hingga kondisi ekonomi disebut menjadi penyebab utama.
Untuk mengatasinya, ia menekankan perlunya sinergi antara Pemkab, Polres, dan Pemerintah Nagari. Polres melalui Satlantas dan Bhabinkamtibmas diharapkan mendukung penertiban, sementara Wali Nagari berperan sebagai duta pajak dengan pendekatan langsung ke masyarakat.
Pemkab sendiri akan memperluas layanan Samsat Keliling, Samsat Nagari, serta menyiapkan sistem pembayaran digital agar wajib pajak lebih mudah melaksanakan kewajiban. “Upaya ini tidak cukup dengan penegakan hukum. Edukasi, sosialisasi, serta inovasi layanan harus diperkuat. Kita juga bisa mendorong program pemutihan atau penghapusan denda untuk meningkatkan kepatuhan,” tegas Bupati.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, turut mengajak Wali Nagari dan Bhabinkamtibmas aktif menyosialisasikan pentingnya kepatuhan pajak. “Tahun 2024, PAD dari pajak kendaraan mencapai sekitar Rp20 miliar. Angka ini sangat vital untuk mendukung pembangunan daerah,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi, Polres memberikan penghargaan kepada tiga nagari dengan kepatuhan pajak tertinggi, yakni Nagari Kasang, Nagari Katapiang, dan Nagari Sungai Buluah Induk di Kecamatan Batang Anai.
Rakor ini dihadiri Forkopimda, kepala OPD, camat, serta seluruh Wali Nagari se-Kabupaten Padang Pariaman.
**Afridon


0 Komentar