![]() |
Penangkapan bermula dari informasi terkait pesta sabu di Hotel Nan Tongga |
Pariaman,Editor– Kasus penyalahgunaan narkotika di Pariaman memunculkan fakta mengejutkan. Seorang oknum polisi berpangkat Briptu berinisial DJS, yang bertugas di Satres Narkoba Polres Pariaman, diduga kuat menjadi pengedar sabu setelah lima orang pemakai ditangkap saat pesta narkoba di Hotel Nan Tongga.
Kapolres Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi membenarkan adanya keterlibatan personelnya dalam kasus tersebut. Menurutnya, pengembangan kasus dari penangkapan lima tersangka mengarah langsung kepada DJS.
“Personel yang bersangkutan sudah ditahan dan sedang menjalani proses hukum. Jika terbukti sebagai pengedar, akan ditindak sesuai aturan yang berlaku,” tegas AKBP Andreanaldo, Kamis 14 Agustus 2025
Kronologi Penangkapan
Penangkapan bermula dari informasi terkait pesta sabu di Hotel Nan Tongga. Saat digerebek Jumat dini hari, lima orang berhasil diamankan, di antaranya seorang perempuan di bawah umur. Dari pemeriksaan, salah satu tersangka, HI (32), mengaku mendapatkan sabu dari DJS di kawasan Lohong, Pariaman Tengah.
Para tersangka yang diamankan yakni:
HI (32), nelayan
DF (30), buruh harian lepas
AS (30), wiraswasta
SAS (30), ibu rumah tangga
NS (17), pelajar perempuan
Selain mereka, ikut terjerat oknum anggota polisi berinisial DJS.
Barang bukti yang diamankan meliputi satu plastik bening berisi sabu seberat 0,23 gram, satu unit handphone, dan kendaraan bermotor. Para tersangka dijerat dengan Pasal 112 dan 132 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Atensi Polda Sumbar
Kasus ini langsung menjadi sorotan publik, lantaran melibatkan anggota polisi yang seharusnya memberantas narkoba. Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menegaskan bahwa perkara tersebut telah menjadi atensi pimpinan.
“Tidak ada pandang bulu. Jika terbukti bersalah, oknum anggota tetap akan diproses hukum sebagaimana masyarakat sipil,” ujar Susmelawati.
Polda Sumbar menegaskan akan mengusut kasus ini hingga ke akar, termasuk kemungkinan adanya jaringan yang lebih besar di balik peredaran sabu di Pariaman
**Afridon
0 Komentar