Padang, Editor— Proyek penggantian Jembatan Air Gadang di ruas Jalan Nasional Bukit Putus–Batas Kota Padang resmi berjalan sejak 30 April 2025. Pekerjaan ini dikerjakan oleh kontraktor PT Arupadhatu Adisesanti dengan nilai kontrak sebesar Rp12,6 miliar dan waktu pelaksanaan selama 240 hari kalender kerja.
Pekerjaan tersebut dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat.
“Proyek ini diharapkan selesai tepat waktu agar akses transportasi di jalur utama ini kembali lancar. Jembatan Air Gadang sangat vital karena menghubungkan arus kendaraan menuju pusat Kota Padang maupun sebaliknya,” ujar salah seorang pelaksana lapangan Piro saat ditemui, Kamis 14 Agustus 2025
Katanya, progres awal sudah dimulai dengan persiapan lahan dan penempatan peralatan kerja. Tahapan berikutnya akan fokus pada struktur pondasi dan rangka jembatan baru.
Menurutnya, pembangunan jembatan ini juga menjadi perhatian serius pemerintah pusat karena ruas tersebut termasuk jalur vital yang sering dilalui kendaraan logistik maupun masyarakat umum.
“Kalau jembatan ini rampung sesuai target, manfaatnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat. Lalu lintas lebih aman, arus barang lebih lancar, dan roda ekonomi pun ikut bergerak,” tambahnya.
Seperti diketahui, kondisi Jembatan Air Gadang sebelumnya sudah tidak layak menampung beban kendaraan berat. Proyek penggantian ini pun diharapkan menjadi solusi permanen untuk memperbaiki konektivitas di kawasan Sumatera Barat.
**Afridon
0 Komentar