![]() |
One man one cell. |
Nusakambangan, Editor– Lapas Karanganyar di Pulau Nusakambangan bukan penjara biasa. Dikenal sebagai salah satu lapas dengan sistem keamanan super maksimum di Indonesia, tempat ini kini menjadi rumah baru bagi Kadafi alias David, suami selebgram asal Palembang, APS, yang tersandung kasus narkoba.
Sejak dipindahkan dari Lapas Palembang pada 26 Juni 2023, David resmi mendekam di sel yang hanya muat untuk satu orang. “One man one cell. Semua aktivitas napi dipantau CCTV 24 jam dan tidak ada celah sedikit pun,” tegas Koordinator Lapas se-Nusakambangan, Mardi Santoso, jumat 19 Juli.2025
Menurut Mardi yang juga menjabat Kalapas Kelas I Batu, sistem pemantauan di Karanganyar sangat canggih. Dari command center, setiap gerak-gerik napi dalam sel bisa dipantau secara real time oleh pimpinan. Pintu dibuka secara otomatis, pakaian dan makanan diantar tanpa interaksi langsung, dan napi dilarang keluar sel sama sekali.
“Tidak ada kunjungan fisik. Keluarga hanya bisa berkomunikasi lewat video call yang dijadwalkan, itu pun dari ruang khusus di lapas,” ujar Mardi.
Tudingan bahwa Kadafi masih mengendalikan bisnis narkoba dari balik jeruji dibantah keras. “Tidak mungkin! Di dalam sistem seperti ini, jangankan mengendalikan narkoba, ketemu orang luar pun tak bisa,” tegasnya.
Sebagai tambahan, David sempat dipindahkan sementara ke Lapas Narkotika Bandarlampung pada 19 Agustus guna mendukung proses penyelidikan oleh Polda Lampung. Namun, sorotan publik justru semakin tajam karena kasus ini melibatkan nama selebgram populer dan dugaan aliran dana dari jaringan narkoba internasional.
Di balik jeruji besi yang sunyi, Lapas Karanganyar menyimpan cerita kelam para narapidana kelas kakap. Bukan hanya tembok tebal dan pintu besi yang menjadi penghalang, tapi sistem pengawasan berlapis menjadikan penjara ini tak ubahnya seperti penjara elit di film-film thriller.
Satu sel. Satu napi. Satu dunia yang tak lagi bebas.
** Afridon.
0 Komentar