![]() |
Kota Tabuik Hasil Temuan 2023 Pantauan Senin 14 Juli.2024. 11.04 Wib |
Pariaman, Editor –Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Sumatera Barat terhadap Pemko Pariaman Tahun Anggaran 2023 mengungkap temuan anggaran bermasalah senilai lebih dari Rp4 miliar di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Laporan ini disampaikan pada awal 2025 dan menjadi sorotan tajam publik.
Pj Wali Kota Pariaman, Roberia, menegaskan bahwa sebagian besar temuan adalah tanggung jawab kepemimpinan sebelumnya, karena dirinya baru menjabat akhir Oktober 2023.
Berikut rincian temuan per OPD yang dipantau Beritaeditorial.com, Senin, 14 Juli 2024:
OPD/Unit | Jumlah Temuan |
---|---|
Dispora | Rp 272 juta |
PUPR | Rp 296 juta |
BPKD | Rp 517 juta |
Bappeda | Rp 351 juta |
Operasional BPKD | Rp 187 juta |
Operasional Inspektorat | Rp 159 juta |
Operasional Kesbangpol | Rp 106 juta |
Operasional DPUPR | Rp 459 juta |
Perindag (sewa toko) | Rp 3 miliar |
Perjalanan Dinas (non OPD) | Rp 783 juta |
Dari total keseluruhan, pos perjalanan dinas dinilai paling boros, mencapai Rp 783 juta. BPK menilai ini sebagai bentuk pemborosan anggaran daerah sepanjang 2023.
Mantan Pj Wako Tegaskan Bukan Tanggung Jawabnya
“Sebagian besar keputusan anggaran telah dilakukan sebelum saya menjabat,” ujar Roberia, menekankan bahwa pihaknya hanya mewarisi kebijakan yang sudah berjalan.
** Afridon
0 Komentar