Lahirkan Rekomendasi Penting, FGD Ekonomi Inklusif Padang Pariaman Siap Perkuat UMKM dan Buka Lapangan Kerja

Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat


Padang Pariaman.- Editor — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menunjukkan komitmen serius dalam membangun ekonomi yang merata dan berkeadilan. Melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), Pemkab menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Pengembangan Ekonomi Inklusif di Kabupaten Padang Pariaman” pada Selasa, 27 Mei 2025 di Hall IKK Parit Malintang

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, ini menghadirkan para akademisi, praktisi ekonomi, serta pejabat daerah lintas sektor. Tujuannya jelas: melahirkan rekomendasi konkret yang bisa menjadi rujukan dalam pelaksanaan visi dan misi pembangunan daerah.

“Ekonomi inklusif harus menyentuh masyarakat akar rumput. Kita punya potensi besar dari nagari, BUMNag, dan koperasi untuk bergerak bersama,” tegas Rahmat Hidayat dalam sambutannya

3 Fokus Strategis FGD: Tantangan, Solusi, dan Kebijakan

FGD ini dirancang untuk:

Mengidentifikasi tantangan dan peluang ekonomi daerah;

Menjaring gagasan dari pemangku kepentingan;

Merumuskan strategi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Para narasumber, seperti Dr. Harry Efendi, Dr. Zulkifli N., Dr. Yulhendri, dan M. Yusra, Ph.D, membedah berbagai isu mulai dari penguatan kelembagaan lokal, pengembangan UMKM, hingga konektivitas ekonomi antarwilayah.

6 Rekomendasi Kunci: Dari Komoditi Unggulan hingga Zonasi Ekonomi

FGD ini menghasilkan sejumlah rekomendasi penting, antara lain:

Kebijakan berbasis komoditi unggulan yang inklusif dan selaras dengan pembangunan nasional;

Skema pendanaan block grant dari kabupaten hingga nagari;

Penetapan zonasi ekonomi terintegrasi di daerah;

Penguatan peran BUMD, BUMNag, koperasi, UMKM, petani, dan asosiasi ekonomi lokal;

Keterlibatan aktif stakeholder pembangunan dalam menggarap potensi daerah;

Peningkatan konektivitas antara wilayah kota dan nagari sebagai solusi pemerataan.

Bangun Fondasi Ekonomi Baru: Inklusif, Tangguh, dan Merata

Dengan digelarnya FGD ini, Padang Pariaman menegaskan niatnya untuk membangun fondasi ekonomi baru yang lebih inklusif. Harapannya, langkah ini mampu membuka lapangan kerja, memperkuat ekonomi nagari, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.

“Jangan sampai ada yang tertinggal dalam pembangunan. Rekomendasi ini akan jadi panduan penting kita ke depan,” pungkas Rahmat Hidayat


**Afridon


Posting Komentar

0 Komentar