![]() |
Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU |
Mentawai, Editor – Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi simbol nyata kehadiran negara dalam mewujudkan keadilan energi melalui program BBM Satu Harga. Program ini digagas oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Pertamina untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan BBM di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) seperti Mentawai.
Hingga Kamis, 1 Mei 2025, tercatat empat SPBU Kompak yang aktif melayani kebutuhan energi masyarakat, yakni SPBU Kompak Siberut Utara, SPBU Kompak Sipora Selatan, SPBU Kompak Saibi Samukop, dan SPBU Kompak Sikakap.
Meski dihadapkan pada tantangan berat seperti jarak yang jauh serta kondisi geografis yang ekstrem, distribusi BBM ke Kepulauan Mentawai tetap berjalan dengan menggunakan moda transportasi gabungan laut dan darat dari Terminal BBM Teluk Kabung. Proses pengiriman ini bisa memakan waktu lebih dari 12 jam, namun tetap dilakukan secara konsisten demi menjaga pasokan.
"Pemerintah dan Pertamina berkomitmen meningkatkan pelayanan dan infrastruktur distribusi agar masyarakat Mentawai bisa menikmati harga BBM yang sama dengan daerah lain di Indonesia," ujar salah satu perwakilan Pertamina Wilayah Sumbar.
Program BBM Satu Harga tak hanya menjadi solusi bagi kesenjangan harga energi, tetapi juga mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat di pulau-pulau terpencil. Dengan hadirnya SPBU Kompak, masyarakat Mentawai kini tidak lagi harus membayar BBM dengan harga berlipat seperti sebelumnya.
** Tim
0 Komentar