Merdeka Belajar: Upaya BBPMP Sumbar untuk SDM Unggul Indonesia

Kemendikbudristek bekerja sama dengan BBPMP Sumatera Barat melaksanakan sosialisasi program prioritas di Aula SD 02 Enam Lingkung, Padang Pariaman.




Padang Pariaman, Editor – Kebijakan 'Merdeka Belajar' merupakan langkah transformasi pendidikan demi terwujudnya SDM Unggul Indonesia.


 Program ini menekankan materi yang fleksibel dan esensial sesuai dengan bakat, minat, serta kebutuhan peserta didik.Senin, 29 Juli 2024


 Kemendikbudristek bekerja sama dengan BBPMP Sumatera Barat melaksanakan sosialisasi program prioritas di Aula SD 02 Enam Lingkung, Padang Pariaman. 


Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari BBPMP Prov. Sumbar, Yessi Yunizar S.Kom, M.Pd.T, serta beberapa pejabat Disdikbud Padang Pariaman.


Yessi Yunizar menjelaskan bahwa kurikulum 'Merdeka Belajar' memiliki 26 episode, dengan fokus pada materi esensial dan pengembangan karakter. Data PISA menunjukkan 70% siswa berusia 15 tahun berada di bawah kompetensi minimum dalam literasi dan numerasi, tanpa peningkatan signifikan dalam 10-15 tahun terakhir.Pandemi COVID-19 juga memperparah kondisi ini.


Sebagai mitigasi, Kemendikbudristek mengembangkan Kurikulum Darurat yang berhasil mengurangi dampak pandemi sebesar 73% (literasi) dan 86% (numerasi) di 31,5% sekolah yang menggunakannya. Kini, Kurikulum Merdeka dikembangkan lebih fleksibel dan fokus pada pengembangan kompetensi peserta didik.


** Afridon.


Posting Komentar

0 Komentar