Pemindahan Darurat 35 Narapidana di Padang Akibat Skandal Narkoba Menjelang Lebaran

suasana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang menjadi tegang dengan pemindahan 35  warga binaannya. Pemindahan ini dilakukan ke Lembaga Pemasyarakatan Narkotika dan Lembaga Pemasyarakatan Sinjunjung
Sabtu 13 april 2024 pukul 11.30 Wib

Padang,Editor, 13 April 2024 - Dua hari sebelum perayaan Lebaran, suasana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang menjadi tegang dengan pemindahan 35 warga binaannya. Pemindahan ini dilakukan ke Lembaga Pemasyarakatan Narkotika sawah lunto 19 napi , Lembaga Pemasyarakatan Sinjunjung 12 napidan dan 3 lapas Bukittinggi masuk lewat paket buah Durian napi Andre taluk setelah terungkapnya penggunaan narkoba di dalam sel-sel mereka.

Kejadian ini menambah daftar panjang masalah penyalahgunaan narkotika di dalam fasilitas tersebut, yang telah menjadi sorotan publik. Penggunaan narkoba di kalangan narapidana telah dikenal luas dan menjadi isu kontroversial terkait keamanan dan pengawasan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Padang, Sumatera Barat.

Salah satu insiden yang mencuat adalah kasus Andre taluk , narapidana yang mendapat perawatan medis akibat luka parah di wajah, diduga kuat sebagai hasil dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh petugas lapas saat pemeriksaan. Kejadian ini memicu tuntutan lebih lanjut terhadap pihak manajemen lapas untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap staf dan sistem pengawasan internal.

Editor yang memantau situasi lapas mencatat kejadian ini sebagai bukti lebih lanjut dari masalah serius yang perlu ditangani. Di tengah kabar pemindahan narapidana, terdapat laporan bahwa salah satu petugas lapas diduga terlibat dalam penyelundupan narkoba ke dalam lapas, namun identitasnya masih dirahasiakan dan dalam penyelidikan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM setempat diharapkan segera mengambil tindakan tegas dalam mengatasi masalah ini, termasuk mengadakan evaluasi dan investigasi terhadap seluruh elemen di lapas, demi memastikan keamanan dan ketertiban menjelang hari raya yang seharusnya menjadi momen perdamaian dan refleksi bagi semua warga binaan.

**tim