Ketegangan Antara Bupati Solok dan Gubernur Sumbar Meningkat: Persoalan Koordinasi dan Pembangunan

Epyardi Asda menyatakan kekecewaannya atas kurangnya koordinasi dari pihak Gubernur Sumbar terutama dalam kegiatan kunjungan di kabupaten dan kota se-Sumbar.

Solok,Editor - Isu ketegangan antara Bupati Solok, Epyardi Asda, dan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, semakin memanas terkait kurangnya koordinasi dalam kunjungan Gubernur ke Kabupaten Solok.

Epyardi Asda menyatakan kekecewaannya atas kurangnya koordinasi dari pihak Gubernur Sumbar terutama dalam kegiatan kunjungan di kabupaten dan kota se-Sumbar.

Kritik Epyardi terhadap Gubernur Sumbar menyoroti pentingnya koordinasi antar kepala daerah sebagai bentuk tanggung jawab dan kehadiran terhadap daerah yang dikunjungi.

Ketegangan tersebut juga mencuat terkait pembangunan objek wisata di Danau Singkarak yang gagal terlaksana dan dituding merusak pantai serta Danau Singkarak.

Epyardi Asda mengungkapkan niat baiknya untuk membangun Kabupaten Solok namun banyak mendapat hambatan, termasuk masalah pembangunan objek wisata dan aktivitas tambang galian C yang tidak berizin.

Perseteruan antara Bupati Solok dan Gubernur Sumbar semakin menghangat dan menjadi perhatian publik terkait isu-isu koordinasi dan pembangunan di daerah tersebut.

** Afridon