Daftar Jabatan Kepala OPD Definitif di Pemko Padang yang Masih Kosong

Jabatan yang kosong itu diisi oleh ASN Pemko Padang dengan status Pelaksana Tugas (Plt).Balai Kota Padang


Padang,Editor – Jelang berakhirnya masa jabatan Wali Kota Padang, Hendri Septa dan Wakil Wali Kota (Wawako), Ekos Albar dalam beberapa bulan ke depan, sejumlah kursi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang masih kosong.


Sejumlah jabatan yang kosong itu, di antaranya, Kepala Dinas Pertanahan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Kepala Bagian Hukum (Kabagkum), Kepala Bagian Organisasi. Kemudian, Camat Lubuk Begalung dan Camat Nanggalo.


Jabatan yang kosong itu diisi oleh ASN Pemko Padang dengan status Pelaksana Tugas (Plt).

Kepala Dinas Pertanahan Kota Padang, sebelumnya dijabat oleh Rudy Rinaldy. Posisi itu kosong setelah Rudy dilantik menjadi Kepala BPBD Sumatera Barat (Sumbar).

Posisi Kepala Dinas Pertanahan yang kosong kemudian diemban oleh Sekretaris Dinas Pertanahan, Rido Satria

Kadis LH yang sebelumnya dijabat oleh Mairizon digantikan sementara waktu oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Padang, Edi Hasymi.

Mairizon telah pindah ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang menggantikan Arfian yang promosi menjadi Kepala Inspektorat atau Inspektur Kota Padang.


Kepala BPBD Kota Padang, untuk sementawa waktu dikomandoi langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar.


Posisi Kepala BPBD Kota Padang sudah kosong selama beberapa wakti belakangan sepeninggal Endrizal yang pindah ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar menjadi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM).


Kasatpol PP Kota Padang saat ini juga dipimpin oleh seorang Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Padang, Raju Minropa Chaniago ditunjuk memimpin instansi penegak peraturan daerah (Perda) tersebut.


Raju mengisi kekosongan yang ditinggal oleh Mursalim yang juga ‘hijrah’ ke Pemprov Sumbar dan menjabat sebagai Kepala Biro Adminstrasi Pimpinan (Karo Adpim).


Camat Nanggalo saat ini diamanahkan sementara waktu kepala Plt Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Padang, Fuji Astomi.


Ia mengisi kekosongan kursi usai Camat Nanggalo sebelumnya, Maghdalena pensiun dan melanjutkan pengabdian sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang daerah pemilihan (Dapil) 1 Kota Padang, Kecamatan Koto Tangah.


Kursi Camat yang kosong diyakini juga akan bertambah lantaran Camat Pauh, Yoserizal juga telah memasuki tahapan masa purna tugas sebagai abdi negara.


Bahkan baru-baru ini, Sekretaris Dinas Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (Sekdis P3AP2KB) Kota Padang, Herlin Sridiani disebut-sebut mencoba peruntungan ikut seleksi menjadi Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar.


Herlin Sridiani dilaporkan ikut seleksi menjadi Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Sumbar.


Sebelumnya, ASN perempuan tersebut menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rasidin Padang hingga akhirnya digantikan oleh dr Desy Susanty.


Tidak sampai di sana, kursi jabatan pembantu atau pelaksana teknis di beberapa OPD Kota Padang masih kosong dan juga diisi Plt.


Seperti, Sekretaris Dinas Pertanian yang sebelumnya ditempati oleh Yoice Yuliani kosong setelah perempuan itu promosi menjadi Kepala Distan menggantikan Syahrial Kamat.


Kemudian, posisi strategis lainnya, Kepala Bidang (Kabid) Infrastruktur Teknologi Informasi (Inti) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Padang yang sebelumnya diisi oleh Fauzan Ibnovi digantikan sementara waktu oleh salah satu jajaran di instansi tersebut.


Fauzan meninggalkan posisi Kabid Inti Diskominfo Kota Padang usai berhasil ikut seleksi terbuka (selter) Kepala Diskop UKM Kota Padang.


“Mudah-mudahan dalam waktu dekat, jabatan yang kosong segera terisi,” Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kota Padang, Imral Fauzi, Senin (25/9/2023).


Sebelumnya, Kepala BKPSDM Kota Padang saat itu, Arfian, menyebut bahwa Pemko Padang tidak berkecil hati dengan kepergian satu per satu ASN yang menyeberang ke Pemprov Sumbar.


“Justru kami bangga dan berbesar hati, artinya apa? Banyak pejabat kami yang bisa terpakai di tingkat provinsi, artinya mereka mampu,” kata pria saat ini menjabat sebagai Inspektur Kota Padang tersebut beberapa waktu lalu.


Ia mengatakan, Pemko Padang tidak pernah kekurangan satupun pejabat baru yang kapabel dan mumpuni dalam melaksanakan jabatan yang diberikan.


“Pejabat kami banyak, jadi tidak pernah kekurangan,” katanya.


Arfian mengatakan, sejumlah pejabat di Pemko Padang yang pindah ke Pemprov Sumbar telah mendapatkan izin dan restu dari Wali Kota Padang.


“Hal itu diketahui langsung oleh Wali Kota Padang, tentu kami ikhlaskan jika mereka pergi, karena kalau tetap ditahan, nanti akan berpengaruh kepada kinerja,” tuturnya.


,**


Posting Komentar

0 Komentar