Gempa Pasaman Barat, Korban Meninggal Jadi 11 Orang


Warga melintas di depan rumah yang rusak akibat gempa di Jorong Pinagar, Nagari Aua Kuning, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022).


  Pasaman Barat, Editor  - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Pasaman Barat dan sekitarnya itu mengakibatkan tujuh warga meninggal dunia.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat merilis jumlah korban bencana gempa bumi di Pasaman Barat berjumlah 10 orang. "Update terbaru jumlah korban ada 10 orang. Tadi ditemukan satu orang di Pasaman," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur yang dihubungi  Editor , Sabtu (26/2/2022)

 Dengan penemuan satu jenazah di Pasaman maka total korban meninggal di Pasaman berjumlah enam orang. Sementara sisanya, empat orang berasal dari Pasaman Barat.

Gempa Pasaman Barat Bertambah Jadi 9 Orang Menurut Rumainur, di Pasaman masih ada empat orang yang dilaporkan hilang. "Ada laporan empat orang yang masih hilang. Belum ditemukan," kata  Rumainur. 

Sebelumnya diberitakan, korban meninggal akibat gempa beruntun di Pasaman Barat, Sumatera Barat bertambah dua orang sehingga total jadi sembilan orang. Sebelumnya, korban meninggal dunia berasal lima orang dari Pasaman dan dua orang dari Pasaman Barat

. Penambahan dua orang itu berasal dari Nagari atau Desa Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat. Seperti diketahui, dua gempa beruntun dalam waktu selisih 4 menit menghantam Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) pagi.

  Pasaman Barat Gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,2 terjadi pukul 08.35 WIB dengan lokasi 18 kilometer timur laut Pasaman Barat dan kedalaman 10 kilometer. Kemudian gempa kedua terjadi pukul 08.39 WIB dengan lokasi 17 kilometer timur laut Pasaman Barat, 

10 kilometer berkekuatan magnitudo 6,2. Belakangan diupdate BMKG menjadi M 6,1. "Ada dua gempa selisih empat menit," kata kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, Irwan Slamet yang 

Jumat (25/2/2022). Irwan mengatakan gempa tidak berpotensi tsunami, namun getaran gempa terasa kuat di sejumlah daerah seperti Pasaman, Pasaman Barat,


** Afridon

Posting Komentar

0 Komentar