Ketua fraksi Persatuan Berkarya Nasdem (PBN) DPRD Kota Padang, Helmi Moesim |
Padang ,Editor – Ketua fraksi Persatuan Berkarya Nasdem (PBN) DPRD Kota Padang, Helmi Moesim mengatakan, pihaknya mendesak kepada partai pengusung untuk mengirimkan nama- nama putra terbaik mereka untuk mengisi kekosongan wakil walikota Padang diharapkan masyarakat Kota Padang.
dimasa Pandemi Covid 19 wakil wali kota Padang harus cepat di isi tidak boleh kosong terlalu lama kita DPRD Kota Padang
“Kita berdoa, mudah- mudahan yang kita pilih, pasti yang terbaik. Bisa bersinergi oleh Walikota Padang,” ujar Helmi Moesim akrab disapa Bang Ai di ruang kerja Komisi III DPRD Kota Padang, Senin, (2/8/2021).
Menurut Helmi Moesim, pihaknya mempertanyakan keseriusan Partai Pengusung Mahyeldi – Hendri Septa dalam Pilkada Kota Padang 2018 yakni PKS dan PAN.
Kosongnya kursi wawako, pelayanan kepada masyarakat secara otomatis akan terganggu. Hal ini merujuk pada tugas wawako yang merupakan pengawas dan pemberi masukan untuk setiap kebijakan Walikota.
” Kita semua sadar, walikota juga manusia, bukan robot. Pasti butuh diawasi dan diberi masukan untuk menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi tantangan saat ini sangat berat seperti Pandemi Covid-19 sekarang ini,” Katanya Helmi Moesim merupakan aktivis Ormas Pemuda Pancasila ini.
Lanjut Helmi Moesim, ini merupakan hak anggota DPRD diatur dalam peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2018 dan juga tata tertib DPRD. Untuk mengisi kekosongan sisa periode harus pakai wakil walikota.
“Baik pengurus partai ataupun anggota legislatif dari PKS dan PAN. Serius lah untuk persoalan ini. Kelamaan kosong, masyarakat juga yang akan rugi,” ujar Helmi Moesim
Ia juga mengatakan dengan lamanya kekosongan kursi wawako ini, terbentuk opini negatif di masyarakat terhadap DPRD. Padahal mekanisme awal penunjukan siapa yang mengisi kursi Wakil Walikota harus dari partai pengusung terlebih dahulu.
Dikatakan Helmi Moesim, Jika Partai Pengusung sudah menetapkan nama-nama calon, mereka akan memberikan nama ke walikota. Setelah itu walikota memberikan ke DPRD. Barulah nantinya DPRD membentuk panitia khusus yang bekerja selama satu bulan lamanya untuk finishing siapa wawako.
Untuk diketahui, setelah dilantiknya Hendri Septa menjadi Walikota Padang 7 April 2021, jabatan wawako yang diembannya sejak 2018 kosong.
** Afridon
0 Komentar