DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Banyak Belajar dari Kota Pariaman Dalam Panangan Covid -19


Pariaman,  Editor-  Keberhasilan Kota Pariaman dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 jadi rujukan bagi DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur untuk mengetahui sekaligus belajar, bagaimana caranya Pemko Pariaman ini bisa menangani masalah Covid-19 di kotanya.


Hal ini terungkap dalam penjelasan Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Jhon Kennedy dalam pertemuan dengan Asisten I Setko Pariaman, Yaminu Rizal, Kadis Kominfo Kota Pariaman, Hendri, Sekretaris Dishub Kota Pariaman, Afwandi, Forkopimda, Camat Pariaman Tengah dan Camat Pariaman Selatan, di Kota "Tabuik" itu, Selasa siang (18/5).


Kehadiran Jhon Kennedy bersama rombongannya itu dalam rangka kunjungan kerja DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara selama beberapa hari di Kota Pariaman.

"Kami ingin belajar, bagaimana Pemko Pariaman bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 di daerahnya, sebab kami dapat informasi berbagai daerah alami lonjakan penyebaran Covid-19, Kota Pariaman justru turun, dengan angka 2,99 dan itu terendah untuk Provinsi Sumbar," kata Jhon Kennedy.

Dirinya juga ingin mengetahui pola seperti apa yang dilakukan Pemko Pariaman bersama perangkatnya yang berhasil melakukan kerjasama dalam penanganan kasus Covid tersebut.

Mendapat pertanyaan dari pihak DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara itu, Asisten I Setko Pariaman, Yaminu Rizal menyebutkan kunci kenapa Kota Pariaman bisa mengendalikan penyebaran Covid di daerahnya, karena terjalinnya kekompakan antara pemko dengan Forkopimda, hingga perangkat terkecil dalam menyosialisasikan, dan mencegah penyebaran Covid di Kota Pariaman.


"Selain itu kami juga melibatkan para tokoh seperti MUI, tokoh Agama, tokoh masyarakat, sehingga dari apa yang kami lakukan dalam penangan Covid ini menjadikan Kota Pariaman sebagai kota terbaik di Sumbar dalam menangani masalah Covid tersebut," kata Yaminu Rizal.


Sedangkan, Kadis Kominfo Kota Pariaman, Hendri menambahkan penanganan Covid di Kota Pariaman sama dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah pusat, yang membedakannya hanyalah dari segi kearifan lokalnya masing-masing.

** Afridon

Posting Komentar

0 Komentar