Pungguang Kasiak Agri & Culture Festival 2025 Dibuka di Tengah Hujan, Semangat Warga Tetap Membara

 


Padang Pariaman, Editor— Hujan lebat yang mengguyur kawasan Pungguang Kasiak tidak mampu mematahkan antusiasme masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam menyukseskan Pungguang Kasiak Agri & Culture Festival 2025. Festival yang menjadi kebanggaan nagari itu resmi dibuka oleh Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA), Sabtu (22/11/2025)

Mengusung tema “Merawat Tradisi, Menghasilkan Karya, Menumbuhkan Cinta”, kegiatan ini dirancang sebagai ruang kolaborasi antara potensi pertanian, pelestarian budaya, dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Acara pembukaan turut dihadiri Anggota DPRD Sumbar Firdaus, Anggota DPRD Padang Pariaman H. Husen, Sekda, para kepala OPD, camat, wali nagari, hingga tokoh masyarakat setempat.

Festival Jadi Motor Penggerak Tradisi dan Ekonomi

Dalam sambutannya, Bupati JKA menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan langkah nyata menjadikan warisan budaya sebagai kekuatan ekonomi masyarakat.

“Festival ini menyatukan budaya, pertanian, kreativitas, dan ekonomi. Kita tidak hanya merayakan masa lalu, tetapi juga menyusun masa depan Padang Pariaman yang lebih cerah,” ujar JKA.

Ia menekankan bahwa kemajuan daerah bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga pembentukan karakter dan identitas masyarakat.

“Pelestarian budaya, penguatan pertanian, dan dukungan terhadap UMKM adalah fondasi ekonomi kita,” tambahnya.

Bupati berharap festival ini dapat memperluas jangkauan produk UMKM lokal dan meningkatkan daya tarik agrowisata Padang Pariaman.

Generasi Muda Didukung Jadi Penggerak Tradisi

Bupati juga menyoroti peran strategis generasi muda dalam menjaga dan mengembangkan tradisi.

“Tradisi bukan hal kuno. Dengan kreativitas anak muda, tradisi bisa tampil modern dan relevan,” tegasnya.

Apresiasi untuk Panitia dan Masyarakat

Wali Nagari Pungguang Kasiak, Roy Mareyan, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan seluruh sponsor atas terlaksananya festival meski diguyur hujan deras.

Ia menjelaskan sejumlah rangkaian kegiatan yang digelar, seperti Festival Tani, Lomba Tandang, Lomba Makan Kudapan, Batagak Silek, Silek Sawah, dan berbagai lomba tradisional lainnya yang berhasil melibatkan masyarakat dari berbagai usia.

Bagian dari Program "100 Festival"

Pungguang Kasiak Agri & Culture Festival merupakan bagian dari program unggulan “100 Festival” yang dicanangkan Pemkab Padang Pariaman. Program ini mendorong setiap nagari melahirkan event budaya khas guna merawat tradisi sekaligus menggerakkan ekonomi.

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman memastikan komitmen penuh dalam pengembangan sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif, serta terus menjaga nilai adat “Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


** Afridon


Posting Komentar

0 Komentar