![]() |
Turut hadir Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny. Harneli Mahyeldi, yang disambut hangat oleh Ketua TP PKK Kabupaten Padang Pariaman, Ny. Nita Azis, bersama jajaran Dinas Kesehatan, Dinas PMD, camat, wali nagari, kepala puskesmas, dan para kader PKK.
Dalam arahannya, Ny. Syafriati Syafrizal menyampaikan apresiasi mendalam atas kinerja dan sinergi TP PKK Padang Pariaman dalam mendukung program imunisasi dasar anak.
“Padang Pariaman tidak hanya mencapai target nasional 85 persen, tapi justru melampauinya hingga 87,3 persen. Ini bukti nyata kerja keras, kolaborasi, dan komitmen semua pihak,” ujarnya.
Sementara itu, Ny. Harneli Mahyeldi juga mengapresiasi kepemimpinan Ny. Nita Azis yang mampu menggerakkan kader PKK hingga tingkat nagari untuk mempercepat capaian imunisasi.
“Dalam waktu kurang dari empat bulan, peningkatan capaian imunisasi di Padang Pariaman sangat signifikan. Kolaborasi lintas sektor yang kuat menjadi kunci keberhasilan ini,” katanya.
Ketua TP PKK Kabupaten Padang Pariaman, Ny. Nita Azis, menegaskan bahwa gerakan Zero Dose adalah bentuk komitmen bersama agar tidak ada lagi anak yang tertinggal dari layanan imunisasi dasar lengkap.
"Anak-anak adalah investasi masa depan. Melalui gerakan ini, kita ingin memastikan setiap anak di Padang Pariaman terlindungi dari penyakit berbahaya,” tegasnya.
Nita juga mengapresiasi peran besar kader PKK, dasawisma, bidan, dan tokoh masyarakat yang turun langsung ke lapangan untuk melakukan edukasi dan imunisasi door to door, bahkan disertai pemberian paket sembako bagi masyarakat di daerah dengan capaian rendah.
Program Zero Dose Padang Pariaman dimulai sejak 17 Juni 2025 dengan advokasi dan sosialisasi di Kecamatan Ulakan Tapakis. Dari target 4.229 anak, capaian awal sempat 0%, namun berkat kerja keras lintas sektor, capaian terus meningkat:
5% pada Agustus–September,
140,7% pada akhir September,
dan melonjak menjadi 87,3% per 26 Oktober 2025 (3.517 anak).
Sebanyak 52,2% data anak juga sudah terinput dalam aplikasi ASIK (Aplikasi Sehat IndonesiaKu).
Capaian tersebut merupakan hasil sinergi antara TP PKK, Dinas Kesehatan, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), para kepala puskesmas, ninik mamak, alim ulama, serta dukungan dari pihak swasta seperti InJourney BIM dan Perumda Tirta Anai.
“Kami memantau setiap perkembangan secara real time. Alhamdulillah, kerja keras bersama ini membuahkan hasil luar biasa dan melampaui target nasional,” tutur Nita Azis penuh haru.
Prestasi ini menegaskan komitmen Padang Pariaman sebagai daerah yang peduli pada kesehatan anak-anak dan menjadi contoh nyata kolaborasi efektif antara pemerintah, masyarakat, dan PKK dalam mewujudkan generasi yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.
** Afridon


0 Komentar