PADANG.Editor — Dalam khutbah Jumat di Masjid Nurul Islam, Gunung Pangilun, Kota Padang, (31/10/2025), khatib menyampaikan pesan penuh makna tentang pentingnya menghormati dan berbuat baik kepada orang tua, terutama kepada ibu.
“Tiga kali Rasulullah menyebut nama ibu sebelum ayah. Karena ibu telah mengandung sembilan bulan sepuluh hari, menahan sakit, melahirkan dengan darah dan air mata, lalu menyusui selama dua tahun tanpa keluh,” tegas khatib di hadapan jamaah.
Ia menegaskan, pengorbanan seorang ibu tidak akan pernah bisa dibalas, sekalipun oleh anak yang paling berbakti. “Ada seorang pemuda menggendong ibunya mengelilingi Ka'bah saat ibadah haji, tapi Rasulullah mengatakan pengorbanan itu belum cukup untuk membayar jasa sang ibu,” ujarnya.
Khatib juga mengingatkan agar jamaah tidak melupakan peran ayah. “Ayah bukan sekadar pencari nafkah, tetapi penjaga kenyamanan dan pelindung keluarga. Maka bahagiakanlah kedua orang tua, jangan buat mereka bersedih hati,” pesannya.
Menutup khutbahnya, khatib mengajak seluruh jamaah untuk terus berbuat baik, menghargai, dan mendoakan orang tua. “Selama mereka masih hidup, bahagiakanlah. Dan jika sudah tiada, teruslah kirim doa dan amal kebaikan untuk mereka,” tutupnya penuh haru.
** Afridon
0 Komentar