![]() |
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Rosemay |
Padang, Editor — Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, terus menunjukkan kemajuan. Proyek yang dikerjakan oleh PT Indopenta Bumi Permai ini digadang menjadi pusat ekonomi baru bagi masyarakat nelayan di kawasan pesisir tersebut.
Lurah Padang Sarai, Nasrul, ST, menyebut pembangunan ini membawa harapan besar bagi warganya.
“Tujuan utama proyek ini adalah meningkatkan ekonomi nelayan. Nantinya, koperasi Kampung Nelayan Merah Putih akan mengelola kawasan ini agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Nasrul kepada Beritaeditorial.com, Rabu 15 Oktober 2025
Proyek Didukung Warga Lokal Progres pembangunan yang telah berjalan tiga minggu itu mendapat dukungan penuh masyarakat. Rahmat SM, Site Manager PT Indopenta Bumi Permai, menegaskan pekerjaan di lapangan berjalan lancar.
“Tidak ada kendala berarti. Justru masyarakat ikut membantu dan mendukung,” katanya.
![]() |
Pihak kontraktor Ramson |
Dari sekitar 30 pekerja yang terlibat, 85 persen berasal dari warga sekitar. Hal ini, menurut Rahmat, menjadi bentuk nyata keterlibatan langsung masyarakat dalam proyek pemerintah tersebut.
![]() |
Rahmat |
Material Resmi dan Pekerjaan Terpantau
Menepis isu penggunaan material ilegal, Rahmat memastikan seluruh bahan berasal dari pemasok resmi.
“Kami bekerja sama dengan supplier berizin. Semua dokumen administrasi sudah lengkap dan diawasi bagian terkait,” jelasnya.Rahmat
Saat ini, tim tengah fokus pada pekerjaan batu penahan tanah, penimbunan lahan, dan perbaikan akses jalan menuju kawasan proyek.
Plang Larangan, Demi Ketertiban Terkait adanya plang bertuliskan “Dilarang Memotret dan Merekam Tanpa Izin”, Rahmat menjelaskan hal itu murni bagian dari prosedur keamanan proyek.
“Siapa pun boleh meliput, asal koordinasi dulu. Ini untuk menjaga ketertiban di lapangan,” terangnya.
Sementara Benny, Humas PT Indopenta Bumi Permai, menegaskan pentingnya komunikasi dengan media.
“Pernah ada media memotret tanpa izin, lalu muncul pemberitaan yang kurang tepat. Kami hanya ingin semuanya tertib dan sesuai aturan,” katanya.
Pesan Tegas Wakil Gubernur
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Rosemay, yang meninjau langsung lokasi pembangunan, memberikan pesan tegas kepada kontraktor.
“Ini proyek Presiden Prabowo Subianto. Jangan main-main dengan spesifikasi. Bekerjalah jujur dan jangan ada yang nyolong spek,” tegasnya.
Vasko juga menekankan agar setiap tahap pekerjaan memperhatikan kualitas tanah dan material. Ia berharap proyek ini menjadi contoh nyata pembangunan yang benar-benar berdampak bagi kesejahteraan nelayan.
“Kampung Nelayan Merah Putih harus jadi model bagaimana pembangunan bisa mengangkat ekonomi pesisir,” ujarnya.
Wagub menutup dengan harapan agar program serupa diperluas ke berbagai wilayah pesisir Sumbar pada tahun-tahun mendatang.
** Afridon
0 Komentar