![]() |
Warga dengan tegas mengusir Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, bersama sejumlah pejabat daerah yang hadir.Jumat 12 September 2025 |
Padang Pariaman, Editor– Suasana rapat pembangunan Klinik Batalyon TNI di kantor Wali Nagari Kampung Hilang, Kabupaten Padang Pariaman, mendadak ricuh. Warga dengan tegas mengusir Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, bersama sejumlah pejabat daerah yang hadir.Jumat 12 September 2025
Masyarakat merasa kecewa karena Bupati Padang Pariaman, Jonh Kenedu Aziz, yang mereka pilih secara langsung, tidak hadir memenuhi undangan. Sebagai gantinya, Pemkab hanya mengutus Wabup Rahmat Hidayat, Inspektur Daerah Hendra Aswara, serta Direktur PDAM Padang Pariaman Aznil Mardin.
Kehadiran mereka justru memicu penolakan. Warga menilai Rahmat Hidayat tidak lagi memiliki marwah di mata masyarakat. “Kami ingin pemimpin yang kami pilih sendiri datang. Bukan hanya diwakilkan,” seru salah seorang tokoh masyarakat dengan nada kecewa.
Pengusiran tersebut menjadi pukulan telak bagi wajah pemerintahan daerah. Orang nomor dua di Padang Pariaman itu dipaksa meninggalkan lokasi, meninggalkan kesan memalukan di hadapan publik.
Peristiwa ini sekaligus mempertanyakan soliditas kepemimpinan daerah, khususnya hubungan antara bupati, wakil bupati, dan perangkat nagari di Padang Pariaman. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Bupati Jonh Kenedu Aziz maupun Pemkab terkait alasan ketidakhadiran bupati dan respons atas penolakan warga terhadap wakilnya.
**tim
0 Komentar