Padang, Editor – Pabrik jagung di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, memang sudah selesai dibangun. Namun, hingga kini fasilitas tersebut belum beroperasi, sehingga menimbulkan tanda tanya dari publik terkait pengelolaan aset tersebut.
Rosail Akhyari S.STP, M.Si, melalui pesan tertulis pada Senin (29/9/2025), menyebutkan bahwa pabrik tersebut akan menjadi aset daerah yang dikelola oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Sumbar.
“Pabrik sudah selesai, namun saat ini masih dalam tahap pemanfaatan. Disnakkeswan sedang memproses kerja sama dengan calon mitra agar pabrik bisa segera dioperasikan,” jelas Rosail.
Keberadaan pabrik jagung ini sebelumnya diharapkan dapat mendukung ketersediaan bahan baku pakan ternak, sekaligus meningkatkan nilai tambah sektor pertanian dan peternakan di Pasaman Barat. Meski begitu, masyarakat menunggu realisasi pengoperasiannya, agar manfaat ekonomi dari proyek bernilai miliaran rupiah ini benar-benar bisa dirasakan.
**Afridon
0 Komentar