Kabiro Antara Sumbar Audiensi dengan GM Pelindo Teluk Bayur, Bahas Kolaborasi Media dan Digitalisasi Pelabuhan

 

Kepala LKBN Antara Biro Sumatera Barat, Syarif Abdullah, melakukan audiensi dengan General Manager Pelindo Regional 2 Teluk Bayur, Ferrial Dunan Sidabutar

Padang, Editor – Kepala LKBN Antara Biro Sumatera Barat, Syarif Abdullah, melakukan audiensi dengan General Manager Pelindo Regional 2 Teluk Bayur, Ferrial Dunan Sidabutar, di Padang, kamis 7 Agustus 2025 Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus membuka peluang sinergi antara dua institusi strategis di Sumatera Barat.

“Dengan pertemuan ini, semoga nantinya bisa terjalin kolaborasi dan sinergi antara Pelindo Regional 2 Cabang Teluk Bayur dengan Antara Biro Sumatera Barat,” ujar Syarif Abdullah, 

Audiensi ini merupakan bagian dari rangkaian perkenalan Syarif yang baru menjabat sebagai Kepala Biro Antara Sumbar sejak Februari 2025. Ia menyebut pentingnya membangun jejaring dengan berbagai pihak, termasuk Pelindo yang memegang peran vital dalam sektor logistik dan perdagangan di wilayah ini.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama hampir satu jam tersebut, GM Pelindo Teluk Bayur Ferrial Dunan Sidabutar menjelaskan posisi strategis pelabuhan Teluk Bayur sebagai pelabuhan terbesar ketiga di pantai barat Sumatera. Pelabuhan ini telah menjadi pusat aktivitas bongkar muat sejak era kolonial Belanda dan kini terus berkembang dalam sistem modern.

"Setelah merger Pelindo secara nasional, kami mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas, termasuk mempercepat waktu tunggu kapal dan meningkatkan arus peti kemas maupun non-peti kemas," jelas Ferrial.

Ia menambahkan, Pelindo kini telah menerapkan sistem digital Terminal Operating System (TOS) Nusantara, yang terintegrasi secara nasional. Sistem ini menghadirkan teknologi visualisasi 3D dan kontrol operasional berbasis data real-time guna mendukung kelancaran rantai pasok logistik nasional.

“TOS Nusantara adalah jawaban atas kebutuhan pelabuhan modern: inovatif, efisien, dan terstandarisasi internasional. Namun, saat ini kami masih terus melakukan sosialisasi kepada para pengguna agar sistem ini dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Ferrial.

Audiensi diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan cinderamata sebagai simbol awal kerja sama yang positif antara dua institusi negara tersebut.


**tim


Posting Komentar

0 Komentar