![]() |
Sebanyak 11 orang korban kapal karam yang sempat hilang, berhasil ditemukan selamat oleh tim gabungan dari BPBD, Basarnas |
Mentawai, Editor – Drama penyelamatan di Selat Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, akhirnya berakhir bahagia. Sebanyak 11 orang korban kapal karam yang sempat hilang, berhasil ditemukan selamat oleh tim gabungan dari BPBD, Basarnas, dan berbagai instansi terkait lainnya, Rabu 16 Juli 2025
“Alhamdulillah, semua korban ditemukan selamat,” ungkap Plt Kepala BPBD Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar, saat dihubungi dari Padang.
Kondisi para korban cukup mengharukan. Mereka diketahui bertahan hidup dengan berenang menggunakan pelampung dan alat seadanya, setelah kapal yang ditumpangi karam akibat cuaca buruk di sekitar Selat Sipora pada Senin 14 Juli 2025 pukul 11.00 WIB.
Mereka ditemukan di sejumlah titik seperti Dusun Guluk-Guluk, Mapinang, hingga Pasapuat, dengan korban terakhir berhasil dievakuasi dari Dusun Mangaungau. Kini, seluruh korban telah dikumpulkan dan akan dibawa ke Tuapeijat, ibu kota kabupaten, menggunakan kapal selama 3,5 jam perjalanan laut.
"Ambulans telah disiapkan di dermaga untuk membawa korban yang lemas dan membutuhkan perawatan ke rumah sakit," ujar Lahmuddin.
Sementara itu, kapal naas tersebut diketahui membawa 18 penumpang. Meski 11 orang berhasil diselamatkan, pencarian terhadap penumpang lainnya masih terus dilakukan, menyusul laporan dugaan adanya korban lain di luar daftar manifes.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan identitas korban secara sembarangan, dan menyerahkan informasi resmi kepada tim SAR serta keluarga.
Musibah ini sekaligus menjadi peringatan keras akan bahaya pelayaran saat cuaca ekstrem. Warga diminta lebih waspada dan mengikuti imbauan keselamatan dari otoritas setempat
Selamat dari Maut! 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Hidup Usai Bertahan di Laut
**Afridon
0 Komentar