Menteri PU Lantik Enam Pejabat Eselon I, Tegaskan Efisiensi Anggaran dan Integritas

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo

Jakarta, Editor – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, secara resmi melantik enam pejabat tinggi madya (setara eselon I) di lingkungan Kementerian PU pada Jumat, 4 Juli 2025. Pelantikan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kementerian PU ini merupakan bagian dari langkah reorganisasi kelembagaan demi mendukung visi Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Enam pejabat yang dilantik yakni:

  1. Wida Nurfaida, Sekretaris Jenderal Kementerian PU (sebelumnya Direktur Pembangunan Jalan, Ditjen Bina Marga).

  2. Dwi Purwanto, Dirjen Sumber Daya Air (sebelumnya Direktur Sungai dan Pantai, Ditjen SDA).

  3. Maulidya Indah Junica, Inspektur Jenderal Kementerian PU (sebelumnya Dirjen Prasarana Strategis).

  4. Bisma Staniarto, Dirjen Prasarana Strategis (sebelumnya Sekretaris Ditjen Cipta Karya).

  5. Boby Ali Azhari, Dirjen Bina Konstruksi.

  6. Apri Artoto, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Dalam sambutannya, Menteri Dody menegaskan pentingnya pelantikan ini sebagai bentuk pembenahan struktural untuk meningkatkan efisiensi belanja infrastruktur dan mencegah kebocoran anggaran.

"Arahan Presiden Prabowo sangat jelas, kebocoran dan pemborosan harus dihentikan. Kementerian PU berkomitmen menjalankan langkah strategis untuk itu," tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya penurunan nilai Incremental Capital Output Ratio (ICOR) sebagai indikator efisiensi investasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Menteri Dody mengutip mendiang ekonom Prof. Sumitro yang menyebut ICOR tinggi mencerminkan pembangunan yang mahal tapi tidak efektif.

Sebagai bentuk tindak lanjut, Kementerian PU akan memperkuat sistem pengawasan dan melakukan langkah korektif agar pengelolaan anggaran lebih tepat sasaran.

Menutup sambutannya, Menteri Dody menekankan pentingnya integritas bagi pejabat yang dilantik.

“Dalam mengelola anggaran ratusan triliun rupiah, ingatlah bahwa satu-satunya pengawas sejati adalah Tuhan. Bukan KPK, bukan Polisi, bukan pula Irjen. Jagalah integritas setiap detik,” pungkasnya.


** Afridon 

Posting Komentar

0 Komentar