Wawako Mulyadi: Tabuik 2025 Kembali ke Kearifan Lokal

 

Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, S.AP

Pariaman Editor, — Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, S.AP., menegaskan bahwa pelaksanaan Pesta Budaya Tabuik tahun 2025 akan lebih menitikberatkan pada penguatan kearifan lokal dan kolaborasi antara masyarakat dengan pemerintah. Ia menyampaikan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh adat, ulama, serta kelompok masyarakat Tabuik Anak Nagari telah dilibatkan secara penuh dalam persiapan kegiatan tersebut.

“Tabuik tahun ini kita kembalikan pada takaran budaya asli masyarakat. Tidak ada lagi artis nasional yang didatangkan seperti sebelumnya, karena kita ingin fokus menampilkan kekayaan budaya lokal,” ujar Mulyadi saat ditemui di Balai Kota, Jumat 13 juni 2025

Ia menjelaskan, pada puncak acara nanti akan ditampilkan berbagai kesenian dari Kota Pariaman, Padang, dan daerah sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk memperkuat identitas budaya Minangkabau dan memperluas jangkauan apresiasi publik terhadap warisan tradisional.

“Kita ingin Tabuik 2025 masuk dalam kalender nasional, bahkan internasional. Maka dari itu, semua elemen masyarakat harus ikut mempublikasikan dan memeriahkannya,” pintanya.

Menurut Mulyadi, pesta Tabuik bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan simbol kuat kolaborasi antara pemerintah dan rakyat. Ia menyebutkan bahwa dukungan penuh juga datang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang direncanakan akan hadir dalam gelaran puncak acara.

“Kami prediksi kunjungan wisatawan tahun ini tidak akan berkurang dari tahun sebelumnya, yang mencapai lebih dari 100 ribu orang. Bahkan, bisa meningkat karena program budaya ini kini mendapat perhatian nasional,” katanya optimistis.

Soal anggaran, Mulyadi menyebutkan besarannya relatif sama dengan tahun sebelumnya. Namun, penentuan detail biaya tetap dikonsultasikan dengan para tokoh anak Nagari sebagai pihak yang paling memahami substansi kegiatan Tabuik.

Sebagai penutup, ia berharap partisipasi publik dalam mempromosikan dan menjaga nilai budaya Tabuik terus ditingkatkan demi menjaga warisan leluhur dan memperkuat jati diri Kota Pariaman di mata nasional maupun internasional


**Afridon

Posting Komentar

0 Komentar