![]() |
Pendiri Group WhatsApp Forum Dinamika Sumatera Barat (FGSB) sekaligus penggiat media sosial, Nof Hendra, |
Pekanbaru, Editor— Pendiri Group WhatsApp Forum Dinamika Sumatera Barat (FGSB) sekaligus penggiat media sosial, Nof Hendra, menegaskan bahwa media massa memiliki peran strategis dalam mengawasi kinerja pejabat publik. Menurutnya, keberadaan media tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai alat kontrol sosial yang mendorong transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.
“Media adalah mata dan telinga publik. Ia wajib mengawasi, mengkritisi, dan melaporkan setiap penyimpangan yang dilakukan pejabat publik,” tegas Nof Hendra saat diwawancarai di Pekanbaru, Senin 30 juni 2025
Ia mengungkapkan, ada beberapa peran vital media massa dalam mengawal demokrasi, di antaranya:
Melaporkan dan mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat atau mengandung potensi penyalahgunaan wewenang.
Mendorong keterbukaan informasi, dengan menyajikan laporan kinerja pejabat publik secara objektif.
Membentuk opini publik yang kritis dan cerdas dalam menilai kinerja pemerintahan.
Memberi ruang partisipasi masyarakat untuk menyuarakan kritik, aspirasi, hingga pengaduan terkait pelayanan publik.
Mengawasi penggunaan anggaran negara, khususnya dalam mengungkap potensi korupsi dan penyimpangan.
Menjadi penyambung lidah rakyat, dalam menyoroti baik keberhasilan maupun kegagalan pemerintah.
Tak hanya itu, menurut Nof Hendra, media juga punya kekuatan untuk mendorong aparat penegak hukum menindaklanjuti berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh pejabat publik. Dengan demikian, media turut memberi tekanan moral sekaligus dorongan hukum.
“Jika media menjalankan fungsinya secara profesional dan independen, maka pemerintah akan bekerja lebih hati-hati dan berpihak pada kepentingan rakyat,” imbuhnya.
Ia mengajak para insan pers dan pegiat media digital untuk tetap kritis, objektif, dan konsisten menyuarakan kebenaran demi menciptakan pemerintahan yang lebih baik dan bertanggung jawab.
"Media yang sehat, demokrasi yang kuat," tutup Nof Hendra.
**
0 Komentar