TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkoba di Perairan Kepulauan Riau

Angkatan Laut (TNI AL) berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu dan kokain seberat total 1.9 ton

Jakarta, Editor – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu dan kokain seberat total 1.950 kilogram senilai Rp7,057 triliun, yang dilakukan menggunakan kapal ikan asing di Perairan Selat Durian, Kepulauan Riau.

Apa yang terjadi (What)?

TNI AL menggagalkan penyelundupan 750 kg sabu dan 1.200 kg kokain dari sebuah kapal ikan asing berbendera Thailand. Dalam proses pengejaran yang menegangkan, kapal tersebut sempat berusaha kabur dari kejaran patroli.

Siapa yang terlibat (Who)?

Penangkapan dilakukan oleh Tim Fleet One Quick Response (F1QR) dari Lanal Tanjung Balai Karimun. Kapal diawaki oleh 5 orang Warga Negara Asing (WNA), terdiri dari 1 nakhoda asal Thailand berinisial KS, dan 4 anak buah kapal (ABK) asal Myanmar berinisial UTT, AKO, KL, dan S.

Di mana kejadiannya (Where)?

Kejadian berlangsung di Perairan Selat Durian, Kepulauan Riau, salah satu jalur strategis dan rawan untuk penyelundupan narkoba.

Kapan kejadiannya (When)?

Penyelundupan ini digagalkan pada Selasa, 13 Mei 2025, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, dan diumumkan secara resmi oleh TNI AL pada Jumat, 16 Mei 2025.

Mengapa ini terjadi (Why)?

Kepulauan Riau merupakan jalur strategis yang sering dimanfaatkan sebagai pintu masuk narkoba. Penangkapan ini merupakan bagian dari tindak lanjut perintah Presiden RI Prabowo Subianto untuk memberantas peredaran narkoba, yang diperkuat dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.

Bagaimana kejadiannya (How)?

Berdasarkan informasi intelijen, TNI AL mendeteksi pergerakan mencurigakan dari kapal ikan asing tanpa alat tangkap ikan, yang melaju dengan kecepatan tinggi. Setelah pengejaran dramatis oleh kapal patroli F1QR, kapal akhirnya dihentikan dan diperiksa. Ditemukan ribuan kilogram narkoba di dalamnya.

Panglima Koarmada I, Laksda TNI Fauzi, menegaskan komitmen TNI AL untuk menjaga kedaulatan laut Indonesia dan memberantas jalur-jalur peredaran narkoba internasional melalui wilayah perairan nasional.


** tim


Posting Komentar

0 Komentar