Pariaman,Editor - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatera Bagian Barat yang diwakili oleh Kasi Kepabeanan, Hendro Y, meresmikan sekaligus melepas ekspor produk unggulan PT Sasko Karya Mandiri berupa roasted betel nut (biji pinang panggang) sebanyak 140 ton ke India, Selasa 20 November 2024 Acara pelepasan ekspor ini berlangsung di Jalan Sentot Alibasyah, Jati Hilir, Pariaman.
Dalam sambutannya, Hendro Y menyampaikan pentingnya kegiatan ekspor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ia juga menjelaskan program klinik ekspor yang disediakan Bea Cukai untuk membantu perusahaan berpotensi ekspor agar menjadi eksportir handal.
“Klinik ekspor bertujuan membina perusahaan-perusahaan agar mampu menembus pasar internasional. Dengan kegiatan ekspor, diharapkan ekonomi negara semakin kuat,” jelas Hendro.
Ia juga menekankan pentingnya mematuhi aturan mengenai devisa hasil ekspor (DHE) yang diatur oleh Bank Indonesia. “Setiap hasil ekspor dari sektor pertambangan, perkebunan, maupun perikanan wajib masuk melalui Bank Indonesia. Jika tidak, perusahaan dapat dikenai sanksi berupa penangguhan ekspor,” tegasnya.
PT Sasko Karya Mandiri menjadi contoh sukses perusahaan lokal Sumatera Barat yang mampu bersaing di pasar global. Ekspor biji pinang panggang ini diharapkan menjadi langkah awal bagi perusahaan lain di daerah tersebut untuk mengikuti jejak serupa, sehingga memberikan kontribusi lebih besar pada perekonomian daerah dan nasional.
Acara ini diakhiri dengan pelepasan simbolis 140 ton biji pinang yang siap dikirim ke India, menandai momen penting bagi Pariaman sebagai salah satu sentra ekspor unggulan di Sumatera Barat
**.Afridon.
0 Komentar