Pesantren Ramadhan di Rutan Padang: Jembatan Spiritualitas dan Rehabilitasi bagi Warga Binaan

kegiatan Pesantren Ramadhan yang dimulai pada tanggal 1 - 5  April 2024. Masjid Baitul Anshar yang berada di lingkungan rutan itu sendiri.




Padang,Editor -Di tengah hiruk pikuk dunia yang terus bergerak, Rutan Padang menyediakan sebuah oase spiritual bagi para warga binaannya melalui kegiatan Pesantren Ramadhan yang dimulai pada tanggal 1 - 5  April 2024. Kegiatan yang akan berlangsung selama lima hari ini diadakan di Masjid Baitul Anshar yang berada di lingkungan rutan itu sendiri.


Pesantren Ramadhan ini dibuka oleh Kepala Rutan Padang, Welli, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kesempatan ini untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Kegiatan ini diharapkan menjadi medium bagi para tahanan untuk tidak hanya mendekatkan diri kepada Tuhan, tapi juga sebagai sarana introspeksi dan pembelajaran diri.


Sebagai rangkaian dari kegiatan ini, para warga binaan akan mendapatkan tausyiah dan pengajaran langsung dari Ustad yang ditugaskan oleh Kemenag Kota Padang. Ini adalah kesempatan langka bagi mereka untuk mendalami berbagai aspek keagamaan yang mungkin selama ini kurang tersentuh karena berbagai keterbatasan situasi dan kondisi.


Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat tali silaturahmi antar warga binaan dan menciptakan suasana yang lebih positif dan mendukung untuk rehabilitasi. Kegiatan semacam ini penting sebagai bagian dari upaya rutin yang dilakukan oleh pihak Rutan Padang dalam meningkatkan kualitas hidup warga binaannya.


Pesantren Ramadhan di Rutan Padang ini adalah contoh bagaimana lembaga pemasyarakatan dapat juga berperan sebagai pusat pembelajaran dan perubahan, tidak hanya sebagai tempat penahanan. Melalui inisiatif-inisiatif seperti ini, diharapkan para warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik untuk memulai lembaran baru dalam kehidupan mereka



**Afridon


Posting Komentar

0 Komentar