![]() |
Beritaeditorial,com |
Padang, Editor - Buat apa kritis Pemda , toh kita makan dari Pariwara, iklan dan Kerja sama Pemda ini hidup menjalan sebagai Jurnalis di Padang Sumatera Barat 10 April 2022 pukul 03,33 Wib
Jurnalis di padang khususnya dan Sumatera barat banyak sekali kelompoknya dan banyak pula gayanya, apa lagi sekarang Media Online baserak di kota padang, Kota pariaman. Kabupaten padang pariaman, dan kabupaten kepelauan Mentawai
Para jurnalis ingin jadi Pimpinan Redaksi dan Pimpinan Umum di sebuah Media online di kota padang Sumatera barat , ada satu orang Pimpim umum Punya 11 hingga 15 Media Online satu pemiliknya
Dengan latar belakang yang berbeda menjadi jurnalis ada jurnali saat hari mau lebaran dan jurnalis relis dari pemda ,dan olah berita dengan bahasanya menurut pimred untuk menjadi artekel kliping berita
Jurnalis DPRD kota Padang Bagian Humas minta 10 kliping berita dengan harga 500 ribu berita berita rilis di rubah menjadi cara kita menulis merut kita sehingga di jual dalam bentu arttikel berita 10 arttike dengan syarat harus terdaftar dewan pres dan pimred harus jurnalis punya kartu utama
Pemko kota padang 10 artikel kliping berita dibayar dengan hatga 500 ribu rupiah dan syarat begitu banyak berita Pencitraan Pemda
Di Pemda provinsi sumatera Barat ( sumbar ) denagan Syarat ketat harus berita gubernur dan wakill Gubernur dan sekda kewajiban 15 artikel Kliping Berita di jilid di bayar hanaya 1,5 juta rupiah awal bulan arttikel di kumpul seperti anak kuliah saja
Pemda Mentawai dibatasi hanya 13 media online siapa yang cepat , siapa yang dapat. Semua berita artikel di sensor dengan teliti cek goegell oleh tenaga Honor hingga kewajiban artikel kliping berita 25 berita di harga 3 juta saat ini baru lolos hasil verifikasi anak tenaga kontrak Dina Kominfo bergaya Pejabat Dewan Pres yang menentukan Mana berita original mana berita paste ( berita yang di Coplok ) dari Gooegel )
Dari hasil Verifikasi berita yang Original asli dari liputan sendiri baru 4 medua Media Nusantaranews.net, media Fajarsumbar.com Media benuanews,com Media Indomen
Dengan Artikel kliping 5 rangkap pula dan 3 buah matrai 10 ribu begitu sulitnya mencari Uang sebanyak 3 juta rupiah di kabupatean kepulauan Mentawai
Verifikasi sama anak tenaga Honor yang belum banyak paham dengang berita jurnalis mana yang asli dalam suatu pemberitaaan
Anak tenaga Honor Dinas Kominfo kabupaten Mentawai yang bergaya juri Penguji Dewan Pes ini, benar asli berita , ini berita copy media lain Sok Jago Sok Hebat
Contoh dalam suatu Pemberitaan itu bagus retingnya, media lain ambil Pemberitaan bilang Copy Pemberitaan, yang sudah dibuat di kutip dari Media A, atau dilansir B di bilang media ini artikel tidak sah, akhir mau kiamat hari baru kliping belum ada benar
Pemda Pariaman Media Tim Sukses Covesia.com sama 35 artikel nilai kotrak kerja sama 4 juta rupiah dan media pariamantoday kerja sama 35 artikel nilai kontrak kerja sama 3,5 juta pemberitaaan hanya rilis Group Media Center kadang wartawan hanya datang saat ambil tagihan saja datang berlegok legok bawa stempel , tahun sebelumnya Pandemi 2020, dikutip cacatan harian saya
Kabupaten Padang pariaman artkel berita 20 berita dengan nilai kontrak kerja sama di nilai sebanyak 1 juta wartawan entah dari mana saja ada dari padang, dan agam , dan 1 wartawan 2 pula kerja sama asal lai pandai pandai sama PPK aman lan lancar. Tapi Pitih kerja sama atah Bilo cairnyo.
Jurnalis Hidup dari iklan Bank Nagari wilayah Sumabar lai ado Ultah kota dan Kabupaten dapat iklan 1 kali tayang media Online 250 ribu , kadang nasib repoter buat iklan yang sudah lancar, langsung turun Pimpinan Umum yang tagih iklan, kita sebagai biro hanya gigi jari
Iklan Dinas Pupr kota / kabupaten dan para kabid kalau ada poyek yang akan PHO baru iklan di bayar termasuk Balai jalan nasional dan Balai Sungai V wilayah padang Sumatera Barat
Kalau ada PHO iklan dan Pariwara baru di bayar uang PHO, Fee Proyek buat bayar Iklan, untuk ketemu PPK sangat sulit apalagi kabid satkernya dan kepala Dinas PUPR kota / kabupaten , Provinsi Sumbar dan kepalau balai dari kementerian
** Afridon
0 Komentar