Proyek Embung , Disinyalir Dana Proyek Diselewengkan PT. FERA YANESHA RAMADHAN untuk Kepentingan Pribadi




 

Solok Selatan, Editor  —Pekerjaan Pembangunan Embung Lasuang batu kab. Solok Selatan mangkrak.

Proyek senilai Rp9,7 milyar bersumber dari APBN TA.2021 terhenti sejak 3 Minggu lalu.

Berdasarkan informasi yang didapatkan media ini, ada beberapa faktor yang mengakibatkan pelaksanaan pekerjaan proyek itu terhenti.

Menurut  '' MR   "'  Nara sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya, mengungkapkan.

Terhentinya proyek Embung Lasuang batu kab. Solok Selatan karena pihak penyedia tidak mampu bekerja secara profesional serta sarat KKN.

Diketahui, BWSS V Padang telah merealisasikan pembayaran kepada PT. Fera Yanesha Ramadhan sebesar 31 persen atau senilai Rp3 milyar.

Dengan rincian, yakni uang muka (DP) sebesar 20 persen atau senilai Rp1,94 milyar, ditambah termyn-1 sebesar 11 persen, nominal sebesar Rp1,06 milyar.

Sementara, Realisasi bobot pekerjaan hingga saat ini baru mencapai 17 persen atau sebesar Rp1,6 milyar

Sehingga terjadi kekurangan volume, dengan selisih sebesar 14 persen atau senilai Rp1,3 milyar.

Berdasarkan informasi yang didapatkan media ini, Proyek itu terbengkalai karena dana proyek itu telah diselewengkan untuk keperluan lain.

Sebagaimana diketahui, PT. Fera Yaseha Ramadhan merupakan perusahaan rental, beralamat di Pekanbaru, dipakai oleh berinisial “AN” yang diberikan kuasa Direktur.

Tercium, dana proyek itu telah diselewengkan untuk kepentingan pribadi.

Disinyalir, dana proyek itu sebesar Rp500 juta digunakan oleh GS (General superintendent ) berinisial “MT” untuk kepentingan pribadi, yakni pembelian 1 unit alat berat exavator senilai Rp350 juta dan 1 unit alat batching plane mini senilai Rp200 juta.

Sedangkan sisanya sebesar Rp800 juta masih belum jelas pertanggungjawabannya

Menanggapi informasi yang didapatkan diatas, BWSS V Padang melalui SNVT PJPA Sumbar, PPK Pekerjaan Pembangunan Embung Lasuang batu kab. Solok Selatan, Nasrul via telepon seluler, Jumat (27/11/2021 ) menjelaskan.

Terhentinya pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Embung Lasuang batu kab. Solok Selatan akibat faktor sosial.

Akses masuk ke lokasi proyek, Beberapa waktu lalu ditutup oleh masyarakat, sehingga pihak penyedia harus mencari akses lain.

Diakui Nasrul, pada proyek itu memang terjadi keterlambatan pekerjaan, dengan realisasi bobot pekerjaan saat ini sekitar 25 persen.

Menyingkapi kondisi itu, BWSS V Padang telah mmemberikan peringatan kepada pihak penyedia

Kita berharap pihak penyedia mampu menyelesaikan pekerjaan yang telah diberikan sesuai waktu dan spesifikasi ditetapkan, ucapnya.

Untuk mengetahui lebih jauh, media ini masih menggumpulkan informasi dan data serta konfirmasi kepada pihak terkait.


** Laksus


Posting Komentar

0 Komentar